JAKARTA, iNews.id - Perlu diketahui, salah satu hal yang membuat seseorang merasa sepi adalah perasaan kurang dalam hal support atau dukungan.
"Dari situ kemudian orang bisa merasakan kesepian," ungkap Psikolog Klinis Dewasa M. Ari Wibowo beberapa waktu lalu.
Untuk mencegah perasaan kesepian tersebut berbuntut pada masalah gangguan mental yang lebih serius atau bahkan keinginan untuk bunuh diri, Psikolog Ari menjelaskan bahwa ada tiga poin utama yang harus dilakukan.
Poin pertama adalah menjalin koneksi dengan orang lain.
"Ya, kontak teman terdekat Anda yang bisa dipercaya. Sekadar ngobrol dengannya bisa mencegah Anda terjerumus masuk ke dalam kesendirian yang lebih kelam," katanya.
Karena itu, ketika Anda merasa kesepian, jangan pernah putus koneksi dengan orang lain yang Anda percaya. Ini bisa menjadi salah satu penguat Anda untuk tidak terjerat dalam masalah depresi.
Psikolog Ari melanjutkan, ketika pikiran Anda kacau, down, pegangan yang bisa dipercayai adalah jangan percaya pada pikiran Anda sendiri. Sebab, pikiran Anda sendiri terkadang jadi musuh.
"Ya, pikiran itu akan datang bertubi-tubi ketika Anda sedang merasa kesepian dan cenderung ke arah pikiran negatif. Makanya, ketika pikiran itu datang, jangan kemudian Anda percayai, apalagi bikin kesimpulan, bahkan jangan ditindaklanjuti," papar Ari.
Tidak hanya itu, mengatasi masalah kesepian yang mengarah ke depresi juga bisa dengan melakukan hobi atau hal yang membuat Anda senang. Kegiatan itu biasa disebut dengan 'pengelolaan stres'.
Praktiknya bisa bermacam-macam, bergantung individunya. Misal, ada yang merasa stresnya terkelola dengan baik dengan bersih-bersih rumah, ada juga yang meditasi atau olahraga.
"Semua harus dijalani, bukan pilih salah satu. Jadi, Anda memang harus mencari teman saat merasa kesepian, lalu melakukan pengelolaan stres sesuai apa yang Anda sukai, dan jika dirasa tak bisa mengendalikan perasaan cemas atau tidak nyaman, ya, datangi tenaga profesional," tambahnya.
Editor : Miftahudin