KOTA CIREBON, iNews.di - Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang maulid Nabi Muhammad SAW, keraton Kanoman Kota Cirebon menggelar tradisi memayu atau mengganti atap bangunan pipisan dan lumpang alu.
Kerabat keraton, abdi dalem serta warga sejak pagi hari berkumpul untuk mempersiapkan jerami atau alang-alang, mereka bergotong royong membuat atap yang baru untuk mengganti atap yang lama.
Usai mengganti atap mereka menggelar tawasulan di sejumlah tempat yang ada di kompleks keraton mulai dari Bangsal Dalem Arum, Witana, dan sejumlah tempat lainnya sebagai bentuk rasa syukur.
Juru Kunci dan Ketua Umum Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon, Ading Aridi menerangkan, tradisi ganti sirap tersebut merupakan wujud menyucikan tempat yang ada di Keraton Kanoman.
“Lumpang dan Alu menjadi simbol laki-laki dan perempuan dalan kehidupan sehari-hari sehingga harus kembali bersih dan suci terutama bulan Maulid,” ungkapnya.
Ading juga menambahkan, berbagai jenis makanan yang disediakan dan sudah didoakan saat l Tawasulan. “Makanan ini dibagikan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur dan keberkahan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait