KOTA CIREBON, iNews.id - Aksi brutal geng motor motor kembali terjadi di Kota Cirebon, kali ini dua kelompok genk motor terlibat bentrok dengan senjata tajam hingga dua orang mengalami luka bacok. Ironisnya, aksi tawuran antar geng motor tersebut dipicu live streaming dua kelompok tersebut dalam media sosial masing masing.
Sebanyak 2 orang menjadi korban penganiayaan akibat terkena bacokan senjata tajam. Masing-masing YH (16) dan JA (17) dari grup konten _@Cirebon195 Crazy_. Keduanya dianiaya anggota grup konten _@penghunibaru3015_ yang ditantangnya.
Dalam kasus ini, Polisi menetapkan 11 orang tersangka. Enam orang diantaranya berhasil ditangkap dan 5 lainnya masuk DPO.
Mereka yang ditangkap masing-masing Eds (18), Ar (17), S (26), Ds (21), Mz (18), dan Nm (16). Sedangkan DPO yakni Y, H, D, K dan H.
Dalam peristiwa tersebut, tersangka Eds dan Ar berperan sebagai eksekutor, sementara 4 tersangka lainnya berperan sebagai joki motor.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, menjelaskan kronologi peristiwa pada Selasa 28 September sekira pukul 02.00 Wib di Jalan Cipto Mangunkusumo. Tepatnya di depan Spot Bilyar dan di Jalan Karang Jalak di depan Pos Kamling.
"Sebelumnya, lanjut Kapolres, grup konten _@Cirebon195 Crazy_ mendatangi daerah Jalan Rajawali Raya yang merupakan wilayah grup konten_@penghunibaru3015_ untuk tawuran," ujar Kapolres didampingi Kasat Reskrim, AKP l Putu Asti Hasti Hermawan, saat jumpa pers di Mako Polres setempat, Senin (4/10/2021).
Lebih lanjut dikatakan, oleh pihak _@penghunibaru3015_ tantangan korban dan teman-temannya tidak digubris. Korban dan teman-temannya kemudian pulang melewati Terminal Bis Harjamukti.
Sesampainya di perempatan lampu merah perempatan antara Jalan Kanggraksan dan Jalan By Pass, korban bersama teman-temannya, mengeluarkan senjata tajam berupa celurit yang dibawa sembari meledek dan menantang kelompok para pelaku yang ada di Jalan Kanggraksan.
Kelompok para terduga pelaku menggunakan 4 sepeda motor. Kemudian mengejar kelompok korban yang kemudian kabur.
Saat berada di Jalan Cipto Mangunkusumo korban YH dibacok salah seorang terduga pelaku kemudian korban turun dari motor dan lari masuk ke pemukiman warga.
Korban JN yang masih kabur kemudian berhasil dihentikan di TKP Jalan Karang Jalak. Di situ para pelaku dipukuli dan dibacok menggunakan celurit.
"Setelah menganiaya korban selanjutnya para terduga pelaku melarikan diri," paparnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait