Setelah kecelakaan maut itu, tutur Yaya, pihak keluarga dan perwakilan dari perangkat desa menjenguk Deni Budiman ke rumah sakit, tempat dia menjalani perawatan.
"Keluarga udah ke sana, sama kadus tempat dia tinggal," kata Yaya yang merupakan Kadus blok Kaputren itu.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian kecelakaan maut itu berawal saat minibus elf yang dikendarai Deni Budiman oleh saat melaju kencang di Jalan Tamelang. Berdasarkan pengakuan saksi mata, elf T 7556 DB melaju dari Cikampek ke arah Karawang.
Kendaraan menjadi sulit dikendalikan hingga keluar jalur dan masuk jalan berlawanan. Kemudian mobil elf yang dikemudikan Deni Budiman tersebut menabrak beberapa motor, pejalan kaki, dan pedagang.
"Kebanyakan luka di kepala hingga ke badan-badan. Ada beberapa korban yang luka berat tapi masih bergerak," kata Asep, pedagang warung rokok di pinggir Jalan Tamelang.
Para korban pun terkapar di sekitar lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Bahkan, warga sempat merekam melalui kamera ponsel sesaat setelah insiden terjadi. Dalam rekaman warga tampak beberapa korban luka dan meninggal terkapar bersimbah darah.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait