Dalam melakukan aksi bejatnya terduga pelaku M selalu mengancam korban agar tidak menceritakaan kepada orang lain, termasuk nenek dan kakaknya.
"Ya diancam katanya, kalau tidak menuruti permintaannya nanti tidak di kasih uang jajan atau dipukul. Maklum korban saat itu masih duduk di sekolah dasar," ungkap Subandi (37) salah satu Aparatur desa setempat, berdasarkan cerita korban saat melaporkan kejadian tersebut.
Korban yang ditinggal merantau oleh ibu kandungnya untuk menjadi TKI di Arab Saudi, mungkin menjadi alasan terduga pelaku dengan leluasa mencabuli cucunya, sementara itu sang nenek yang sedianya menjaga cucunya, sibuk berjualan makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ibunya kan ke Arab, sementara neneknya berjualan nasi dan makanan ringan, kemungkinan dicabuli ketika suasana rumah sepi," ujarnya.
Ditambahkan Bandi, Terduga pelaku tersebut bekerja serabutan, setiap harinya bantu bantu dagangan istrinya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait