KABUPATEN CIREBON,- iNews.id - Sudah menjadi tradisi setiap usai lebaran Idul Fitri obyek wisata disetiap daerah dikunjungi wisatawan. Seperti yang terjadi di obyek wisata kera Plangon yang berlokasi di wilayah kelurahan Babakan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon.
Pantauan iNewsCirebon.id pada Selasa (3/5/2022), terlihat ratusan wisatawan dari berbagai daerah antusias memadati obyek wisata yang terletak di perbukitan tersebut.
Selain dipadati ratusan wisatawan, terlihat puluhan pedagang dari berbagai daerah berjejer disepanjang jalan maupun didalam lokasi obyek wisata tersebut.
Salah seorang pengunjung dari Banten, Dani, mengaku senang menikmati obyek wisata Pelangon.
"Baru kali ini saya mengunjungi obyek wisata Plangon dan ternyata asyik juga ya," ungkap Dani, Selasa (3/5/2022)
Selain itu, lanjutnya, Dani menceritakan tidak ada pungutan tiket masuk ke obyek wisata ini.
"Warganya ramah - ramah, dan yang lebih menarik tempatnya adem dan nyaman,"
Ditempat yang sama, seorang pedagang mainan asal Jamblang Kabupaten Cirebon, Raji menuturkan, meski terlihat pengunjung ramai, namun ia mengaku sepi pembeli.
"Mau gimana lagi, dari pagi sepi banget dagangnya. Belum laku banyak," ungkap Raji.
Sementara itu, juru kunci sementara Plangon, Nurhidayat mengatakan, tradisi berkunjung ke Plangon sudah tradisi dan turun temurun dari dulu ya, bahkan dari keluarga pangeran Panjunan Kota Cirebon pun sudah berkunjung kesini.
"Biasanya sampai satu minggu setelah lebaran pun Plangon masih ramai dikunjungi wisatawan,"kata Nurhidayat.
Selain refreshing, lanjutnya, para pengunjung biasanya ada juga yang ziarah di tempat ini, karena disini obyek Religi, obyek wisata ziarah.
"Dua tahun saat diberlakukannya PPKM Covid-19 yang lalu, tidak ada pengunjung, sekarang Alhamdulillah pengunjung mulai ramai lagi,"ujarnya.
Nurhidayat berpesan kepada pengunjung, untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Ia menceritakan bahwa Plangon ada dua makam yakni, Pangeran Panjunan, Pangeran Kejaksan dan Syekh Abdurohman dan Syekh Abdurohim.
"Syekh Abdurohman dan Syech Abdurohim itu asli dari Bagdad," katanya.
Lebih lanjut ia menceritakan, disini juga ada makam, namanya pangeran Batawiropas atau pangeran Ayunan atau dijuluki pangeran Plangon.
Sepeninggalnya kakak saya, kakak Hasan (Alm) pihak dari Keraton Kanoman Kota Cirebon, Ibu Mawar, belum lama ini pernah datang ke rumah saya dan beliau menitip pesan agar Plangon jangan ditinggalin.
"Saya untuk sementara menggantikan kakak saya, Hasan (Alm) yang baru lima hari meninggal dunia, dan Insya Allah setelah tujuh hari meninggalnya kakak, saya akan mendapatkan SK resmi dari Keraton Kanoman," jelas Nurhidayat
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
