INDRAMAYU, iNews.id - Inovasi di bidang pertanian terus dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan produksi padi di Kabupaten Indramayu.
Mengingat Kabupaten Indramayu sendiri merupakan daerah lumbung padi nasional dengan jumlah produksi terbanyak di Indonesia.
Terbaru, pemerintah Kecamatan Krangkeng melakukan uji coba penyemprotan pupuk dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.
Camat Krangkeng, Ali Alamudin mengatakan, dengan inovasi ini diharapkan wilayah Kecamatan Krangkeng yang merupakan daerah tadah hujan bisa juga berkembang pertaniannya seperti di kecamatan lain di Kabupaten Indramayu.
"Drone ini juga memiliki banyak keuntungan," ujar dia saat uji coba drone di lahan pertanian depan Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Krangkeng, Kamis (16/9/2021).
Uji coba pemupukan padi dengan drone (Foto : Ali. S)
Ali Alamudin menjelaskan, drone tersebut dilengkapi dengan teknologi penyemprot atau sprayer.
Cara kerjanya pun otomatis karena menggunakan teknologi modern.
Sehingga tanpa dikendalikan sekalipun, penyemprotan pupuk bakal lebih merata ke seluruh areal pertanian milik petani.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat.
Ali Alamudin mengatakan, jika pemupukan secara manual bisa memakan waktu seharian.
Namun apabila dengan menggunakan drone ini, untuk 1 hektare lahan pertanian bisa disemprotkan pupuk secara merata dalam waktu 20 menit saja.
"Ini juga upaya untuk menjaga tanaman padi dari serangan hama, jika secara disemprot secara merata, hama bisa diatasi dengan baik," ujarnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait