CIREBON, iNews.id — Sebanyak satu ruang kelas ambruk dari dua kelas dan satu ruang guru yang terkoneksi di SD Negeri 2 Cangkoak, Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon.
Siswa kelas 6, Azka mengaku terganggu sebab kegiatan belajar mengajar dilakukan diteras sekolah, terlebih ia juga sedang menjalani ujian sekolah.
"Udah tiga minggu (belajar diteras), yang ambruk ruang kelas 4, ikut belajar diteras karena ruangnya nyambung dengan kelas 4 takut ambruk," jelasnya Rabu (15/9/2021).
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Cengkoak, Suhemi mengatakan, bangunan tersebut sudah terlihat lapuk sejak April 2020 dan sudah mengkosongkan ruang tersebut selama 3 minggu, setelah diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kalau kronologis memang tidak dipake selama pandemi, tapi bulan April 2020 sudah dikoordinasikan ke Bakorwil dan Disdik, disarankan untuk dikosongkan," ujarnya.
Masih dikatakannya, kronologis kejadian ambruknya bangunan sekolah terjadi pada Selasa pagi, saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Sementara itu, Koordinator Lapangan BNPB Kabupaten Cirebon, Faozan, menghimbau bagi masyarakat pemilik gedung, atau gudang dan bangunan sekolah untuk dilakukan pembaruan, terlebih sekarang ini sedang melalui perubahan cuaca dari musim kemarau memasuki musim hujan.
"Kepada sekolah dan gudang untuk mengupdate kondisi bangunan agar bangunan terpantau, agar bisa diantisipasi dan tidak ada korban," ucapnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait