BEIJING, iNews.id - Seorang pria di China tetap nekad berusaha mengajak wanita kencan untuk menjadi pasangannya walau sudah ditolak lebih dari 80.000 kali.
Niu Xiangfeng, yang berusia 33 tahun, digambarkan sebagai “orang gila kencan” karena pendekatan agresifnya untuk menemukan pasangan hidup.
Dia pertama kali menjadi berita pada 2013, ketika foto-foto dirinya berjalan melalui jalan-jalan Beijing sambil memegang tanda yang mengiklankan keinginannya untuk menemukan seorang istri bersama dengan tautannya ke profil media sosialnya menjadi viral secara online.
Ayah Niu meninggal karena kanker beberapa tahun sebelumnya dan dia merasa perlu menikah dan memulai sebuah keluarga.
Segalanya tidak berjalan seperti yang dia harapkan, dan bertahun-tahun kemudian, dia masih mencari wanita yang tepat.
Belakangan ini, Niu Xiangfeng tidak lagi berjalan-jalan dengan membawa tanda iklan, tetapi dia berusaha keras untuk menemukan seorang istri. Niu pergi ke situs kencan, berteman dengan wanita di media sosial dan bahkan berjalan ke arah mereka di jalan dan bertanya apakah mereka punya pacar. Tetap saja, dia selalu ditolak.
Beberapa orang mengatakan itu karena dia berusaha keras dan terlihat agresif atau putus asa, tetapi Niu memiliki penjelasan yang berbeda, demikian diwartakan Oddity Central.
Dia mengklaim wanita akhir-akhir ini bisa "tidak tahu malu" dalam memilih pasangan romantis. Kebanyakan lebih suka pria tinggi dan tampan yang bisa berbicara manis ke dalam hati mereka, tetapi dia "pendek dan jelek" dan tidak suka berbohong hanya untuk mengesankan wanita.
Uang juga merupakan masalah besar, karena wanita lajang mencari pria dengan gaji bagus yang memiliki rumah sendiri di kota.
"Mereka mengatakan bahwa sebagai seorang pria, Anda harus memiliki rumah," dan sayangnya dia tidak.
Ditampilkan dalam liputan video Pear, bujangan itu mengklaim dia telah ditolak lebih dari 80.000 kali.
Terlepas dari betapa tidak menariknya dia, angka itu terdengar terlalu tinggi dan mencurigakan, jadi sejumlah situs web berita China menghubunginya untuk mengonfirmasi apakah dia benar-benar telah ditolak puluhan ribu kali.
Dalam sebuah wawancara dengan East Day, Niu Xianfeng mengatakan bahwa meskipun dia tidak pernah secara eksplisit memberi tahu bahwa dia telah ditolak 80.000 kali, perkiraan itu bukannya tidak realistis.
Dia mengatakan bahwa selama bertahun-tahun dia telah mengirim pesan kepada wanita di daring sekira 60.000, banyak dari mereka menolaknya, sementara sisanya tidak menjawab. Selain itu dia pasti telah mendekati setidaknya 20.000 – 30.000 wanita di jalanan, jadi 80.000 merupakan perkiraan yang cukup baik.
Ditanya apakah dia hanya mencari perhatian media, Niu Xianfeng mengatakan bahwa dia perlu memiliki alasan untuk melakukannya. Orang yang terkenal memiliki minat, seperti mempromosikan bisnis atau menjadi aktor atau semacam selebriti, tetapi Niu mengaku tidak memiliki minat seperti itu. Dia tidak menjual apapun dan dia tidak memiliki keinginan atau bakat untuk bekerja sebagai entertainer.
Dia mengklaim bahwa setelah ayahnya meninggal, yang dia ingin lakukan hanyalah mendapatkan seorang istri untuk memulai sebuah keluarga dan membuat ibu orang tuanya bahagia.
Saat itulah kamera CCTV menangkapnya berjalan di jalanan dengan tanda ajakan kencannya. Bahkan video Pear baru-baru ini adalah hasil dari minat media dalam pencariannya untuk menemukan seorang istri.
Setelah liputan media baru-baru ini, Niu Xiangfeng mengakui bahwa beberapa ribu wanita telah meminta untuk terhubung dengannya di media sosial, tetapi dia tidak terlalu berharap. Hal yang sama terjadi pada 2013, ketika ia pertama kali menjadi berita utama. Puluhan ribu orang berteman dengannya di Weibo, tetapi akhirnya tidak berteman dengan mereka setelah menyadari bahwa tidak benar-benar tertarik untuk terikat dengannya, dan hanya membuang waktu.
Perjuangan Niu gagal membuat pengguna media China terkesan atau menarik perhatian mereka. Tanggapan dari warganet umumnya negatif dengan beberapa komentar mengatakan bahwa selain penampilannya tidak menarik, pria itu tidak mengerti konsep berkencan. Yang lain mengatakan bahwa ketidakmampuannya untuk menemukan pasangan tidak ada hubungannya dengan penampilannya, melainkan dengan pendekatan agresifnya. "Cinta tidak bisa dipaksakan," kata orang lain.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
