KM Putri Lancar Samudera Tenggelam di Laut Jawa, 10 ABK Masih Dicari

Riant Subekti
Kantor SAR Bandung mengerahkan alut dan personel untuk melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Putri Lancar Samudera B GT-14 yang tenggelam. Foto : Riant Subekti

CIREBON, iNewsCirebon.id – Kantor SAR Bandung mengerahkan alut dan personel untuk melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Putri Lancar Samudera B GT-14 yang tenggelam setelah terhempas ombak di Perairan Laut Jawa, wilayah Indramayu, Jawa Barat.

Kapal nelayan tersebut dilaporkan tenggelam pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. KM Putri Lancar Samudera B yang dinakhodai Daspan berangkat dari Pelabuhan Eretan, Indramayu, pada Minggu (14/12/2025) menuju daerah penangkapan ikan dengan membawa 17 ABK. Namun di tengah perjalanan, kapal tersapu ombak besar hingga menyebabkan seluruh ABK terjatuh ke laut.

Proses pencarian dan penyelamatan mulai membuahkan hasil pada Senin siang. Sekitar pukul 12.00 WIB, dua ABK berhasil diselamatkan oleh KN Surya Makmur dalam kondisi selamat. Setengah jam kemudian, kapal yang sama kembali menemukan dua ABK lainnya.

Selanjutnya, pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 00.00 WIB, kapal cumi KM Rahayu Jaya menemukan tiga ABK KM Putri Lancar Samudera dalam keadaan selamat. Pada pukul 06.30 WIB, satu ABK lainnya kembali berhasil diselamatkan oleh kapal yang sama.

Dengan demikian, hingga saat ini delapan ABK dinyatakan selamat, masing-masing Budi, Asim, Ling, Waryono, Daspan, Darman, Warsim, dan Kasta. Sementara itu, sepuluh ABK lainnya, yakni H. Lancam, Agus, Akim, Casim, Soglo, Iyus, Daud, Tasman, Darkum, dan Eri masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Menerima laporan kejadian tersebut, Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, langsung mengerahkan kekuatan penuh dengan memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Cirebon. Selain itu, Basarnas juga mengoperasikan Rigid Buoyancy Boat (RBB) Bandung 03 serta KN SAR Setyaki 202 lengkap dengan kru, didukung tim keposkoan dari Kantor SAR Bandung.

Tim Rescue Pos SAR Cirebon dan RBB Bandung 03 telah diberangkatkan sejak Senin malam. Sementara itu, KN SAR Setyaki 202 bertolak menuju titik koordinat terakhir atau Last Known Position (LKP) pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Dalam operasi SAR hari ini, area pencarian dibagi menjadi empat sektor. Tim SAR juga berkoordinasi secara intens dengan Vessel Traffic Service (VTS) untuk melakukan broadcast kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian agar membantu pemantauan dan evakuasi apabila menemukan korban.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, S.A.P., M.Si, mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan seluruh potensi yang ada dalam operasi pencarian.

“Sejak menerima laporan, kami langsung mengerahkan personel dan alut utama untuk mempercepat pencarian korban. Operasi SAR dilakukan secara maksimal dengan membagi area pencarian dan melibatkan unsur SAR gabungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. “Kami mengimbau seluruh kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian agar turut membantu dengan melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tambahnya.

Editor : Rebecca

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network