CIREBON, iNewsCirebon.id - Warga Blok Karang Jati, Desa Kali Sapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, semakin resah dengan bau busuk yang diduga berasal dari pengolahan pakan udang milik pengusaha Sanudi di Desa Grogol. Selain mengganggu kenyamanan, bau menyengat itu kini mulai menimbulkan dampak kesehatan terutama pada anak-anak.
Pengolahan pakan udang tersebut memanfaatkan ikan-ikan tak layak konsumsi yang digiling dan dijemur di area terbuka. Lokasi yang berdekatan dengan permukiman membuat aroma busuk terbawa angin laut hingga menutup wilayah pemukiman warga hampir sepanjang hari.
Tidak hanya membuat lingkungan tidak nyaman, bau menyengat itu kini memicu masalah kesehatan. Kuliyah, warga RW 05 Desa Kali Sapu, mengaku banyak anak kecil yang mulai muntah-muntah setelah menghirup bau busuk tersebut, termasuk cucunya sendiri.
“Anak-anak di sini banyak yang muntah. Cucu saya juga sampai lemas karena bau itu nggak hilang-hilang,” ujar Kuliyah dengan nada kesal.
Warga menduga kegiatan pengolahan tersebut melanggar aturan pengelolaan lingkungan hidup karena limbah dan proses produksinya tidak memenuhi standar. Mereka meminta pemerintah melakukan penertiban sebelum dampaknya semakin meluas.
Kuwu Desa Kali Sapu, Suhana, membenarkan sumber bau berasal dari pengolahan pakan udang milik Sanudi. Ia memastikan pemerintah desa akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon untuk mengecek dugaan pelanggaran dan mengambil langkah penanganan.
Warga berharap DLH bergerak cepat sebelum pencemaran udara ini menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius, terutama bagi anak-anak dan lansia di sekitar lokasi.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
