CIREBON, iNewsCirebon.id — Pemerintah terus menggalakkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini dinilai strategis dalam upaya membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
Kegiatan sosialisasi MBG dihelat di Al Azhari Tribune, Depok, pada Selasa (8/10). Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Nuroji, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Bintara Bekasi Rakha Pratama, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Nuroji menegaskan bahwa MBG merupakan terobosan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil dengan dampak langsung terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Sejak diluncurkan pada Januari 2025, MBG telah menjangkau jutaan penerima manfaat dan membuka ribuan lapangan kerja baru di sektor dapur umum,” ujar Nuroji, Sabtu (11/10)
“Program ini bukan sekadar makan gratis, tapi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Terkait sejumlah kasus keracunan massal yang sempat terjadi di beberapa daerah, Nuroji mendukung langkah cepat pemerintah dalam melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program.
“Permohonan maaf pemerintah merupakan bentuk tanggung jawab negara. Namun penghentian total bukan solusi. Yang dibutuhkan adalah pembenahan sistem agar tercapai zero incident,” tegasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa menyoroti pentingnya MBG dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap gizi seimbang. Ia menyebut program ini bukan hanya soal distribusi makanan, tetapi juga upaya mengubah pola pikir tentang pentingnya nutrisi dalam kehidupan sehari-hari.
“Masalah stunting, anemia, dan ketimpangan akses pangan masih menjadi tantangan serius. Melalui MBG, kita tidak hanya memberi makanan bergizi, tetapi juga menanamkan nilai pentingnya asupan seimbang bagi tumbuh kembang anak,” jelas Anyelir.
BGN memastikan seluruh dapur pelaksana MBG memenuhi standar keamanan pangan dan higienitas. Sosialisasi di Depok ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha demi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan siap bersaing di tingkat global.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait