CIREBON, iNewsCirebon.id – Di balik megahnya tradisi Keraton Kacirebonan, tersimpan sebuah pusaka yang membawa kisah lintas benua: Kereta Kencana Ki Juru Mudi. Kereta bersejarah ini diyakini berasal dari London pada abad ke-17 dan hingga kini masih digunakan dalam berbagai upacara kebesaran.
Keunikan kereta ini terletak pada sasis bagian belakang yang masih menyisakan segel bertuliskan “William & Son London”. Perusahaan asal Inggris tersebut dikenal sebagai pandai besi besar sekaligus pembuat kereta kerajaan di masanya. Dari bentuk hingga material besi yang digunakan, para pemerhati sejarah memperkirakan kereta ini dibuat sekitar abad ke-17.
Revitalisasi terakhir dilakukan pada 1996 oleh almarhum P.H. Yusup Dendabrata bersama tim, agar kereta tetap kokoh dan fungsional. Kini, Ki Juru Mudi kerap hadir dalam prosesi sakral, mulai dari Kirab Agung yang membawa Sultan dan Permaisuri atau Putra Mahkota, hingga iring-iringan pengantin kebesaran Kesultanan Kacirebonan.
Nama Ki Juru Mudi sendiri diambil dari pusaka keris milik Sultan Kacirebonan pertama, Pangeran Amiril Mukminin Muhammad Chaerudin II.
Ketua Unit Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan, Elang Iyan Arliffudin Dendabrata, menekankan pentingnya menjaga warisan tersebut.
“Kereta Ki Juru Mudi adalah bentuk maha karya leluhur. Revitalisasi dilakukan agar tetap bisa dinikmati generasi penerus. Betapa hebatnya karya leluhur kita, dan tugas kita adalah menjaganya,” ujarnya, Jum'at (26/9/2025)
Saat ini, kereta kencana bersejarah itu disimpan dengan baik di Paseban Kulon Keraton Kacirebonan. Tidak hanya sebagai sarana prosesi, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang Cirebon yang berakar pada tradisi, sekaligus menyentuh peradaban dunia.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
