CIREBON, iNewsCirebon.id – Sekolah Lansia Tangguh "Cahaya Hati" yang berlokasi di Desa Kalisapu,Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon kembali menggelar kegiatan rutin. Pada pertemuan ke-4 ini, sebanyak 42 peserta lansia dari desa setempat mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pengetahuan para lansia.
Dalam pertemuan kali ini, panitia menghadirkan pemateri dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gunung Jati. Dalam penyampaiannya, Abdul Latief membahas berbagai aspek penting terkait kesehatan fisik, mental, dan spiritual bagi para lansia.
“Menjaga kesehatan di usia lanjut tidak hanya soal fisik, tapi juga bagaimana kita tetap merasa bermanfaat, tenang secara batin, dan dekat dengan nilai-nilai spiritual,” ujar Abdul Latief saat memberikan materi.Kamis (24/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini disambut antusias oleh para peserta. Suasana bahagia dan hangat tampak dari raut wajah para lansia yang merasa senang bisa belajar hal-hal baru dan berbagi cerita antar sesama.
Kepala Sekolah Lansia Tangguh "Cahaya Hati", Dewina, mengatakan bahwa sekolah lansia ini merupakan upaya nyata dalam mewujudkan lansia yang mandiri, sehat, dan bahagia.
“Melalui program ini, kami ingin para lansia tetap merasa dihargai, aktif, dan bisa terus belajar. Kehadiran para pemateri yang kompeten seperti hari ini, sangat membantu dalam memperkaya wawasan mereka,” ungkap Dewina.
Ia juga berharap, ke depan program sekolah lansia ini bisa terus berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun relawan.
“Harapannya, sekolah lansia ini bisa menjadi tempat yang bukan hanya memberi ilmu, tapi juga menjadi ruang kebersamaan dan penguatan semangat hidup bagi para lansia,” pungkas Dewina.
Sekolah Lansia Tangguh "Cahaya Hati" sendiri merupakan bagian dari inisiatif peningkatan kesejahteraan warga lanjut usia di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya di Kecamatan Gunung Jati. Program ini diadakan secara berkala dengan menghadirkan berbagai narasumber dari bidang kesehatan, keagamaan, dan sosial.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
