CIREBON, iNewsCirebon.id - Di tengah derasnya arus persaingan dunia perkapalan, muncul satu sosok perempuan tangguh yang membawa semangat baru, Martha Stefanie.
Bukan sekadar pengusaha galangan kapal, Martha hadir dengan kepemimpinan yang inklusif dan semangat nasionalisme yang kental. Fokusnya bukan hanya pada profit semata, tapi juga pada pemberdayaan SDM lokal dan pelestarian potensi kelautan negeri.
Percaya pada Kemampuan Anak Negeri
Langkah Martha terjun ke industri galangan kapal tak sekadar dilandasi hitung-hitungan bisnis. Ia melangkah karena keyakinan mendalam terhadap kapasitas anak bangsa. Menurutnya, tenaga ahli Indonesia punya kualitas yang tak kalah saing dengan tenaga luar negeri.
“Saya percaya, kalau diberi ruang dan kesempatan, tenaga ahli Indonesia bisa hasilkan karya kelas dunia,” ujarnya penuh keyakinan, Selasa (1/7/2025)
Dari keyakinan itulah ia mengembangkan galangan kapal yang kini menangani berbagai proyek pembuatan dan perawatan kapal — mulai dari tug boat hingga tongkang — dua jenis kapal vital dalam dunia pelayaran dan industri maritim Indonesia.
Jiwa pantang menyerah Martha tumbuh dari rumah. Sang ayah, seorang pengusaha ulung, menjadi guru sekaligus inspirasi utama dalam hidupnya. Dari belia, Martha sudah akrab dengan nilai-nilai kerja keras dan kebermanfaatan untuk sesama.
“Ayah selalu bilang, setiap tantangan itu peluang. Dan kita harus terus bertanya: apa yang bisa kita berikan untuk orang lain?” kenangnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait