Menurut saksi mata Suiin warga desa Babadan, Korban tertemper Laki laki dan Perempuan berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic, sempat berhenti menunggu KA lewat, diduga kurang konsentrasi korban tidak melihat ada satu KA lagi yang melintas.
"Saya lihat sih langsung meninggal dunia di tempat,karena di bagian kepala luka parah, " ujarnya.
Sementara itu Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto dalam keteranganya pihak KAI sudah menerima laporan dari masinis KA 2735 (KA Semen) relasi Purwekerto - Arjawinangun tertemper sepeda motor di km 213 + 8/9 petak jalan antara stasiun Cirebon - Cangkring.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar behati hati ketika akan melintas di perlintasan sebidang, " ungkapnya.
Di jelaskan Suprapto keberadaan palang pintu dan penjaga pintu perlintasan hanyalah alat bantu keamanan sementara.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait