Yuk, Bandingkan Harga Minyak Goreng di Dunia dengan Indonesia

Azhfar Muhammad
Stok minyak goreng kemasan di ritel modern berlimpah setelah pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi Rp14.000 per liter. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

JAKARTA, iNews.id - Fenomena langka dan mahalnya minyak goreng sungguh ironi lantaran Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.

Awalnya minyak goreng mengalami kenaikan harga, sehingga pemerintah menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 untuk minyak goreng kemasan. Namun, kebijakan itu membuat minyak goreng kemasan menjadi langka alias kosong di ritel modern. 

Anehnya, setelah pemerintah mencabut HET minyak goreng kemasan dan mengembalikannya ke harga sesuai mekanisme pasar, stok di ritel modern berlimpah.  Minyak goreng kemasan pun memenuhi rak di sejumlah toko ritel modern. Harganya pun menjadi mahal hampir dua kali lipat dari harga HET, yakni sekitar Rp25.000 per liter. 

Lantas, benarkah harga minyak goreng di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan negara lain? Berdasarkan data yang diolah dari berbagai sumber, ternyata harga minyak goreng di Indonesia masih lebih murah dibanding negara lainnya. 

Mantan Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan harga minyak goreng Indonesia dibandingkan negara ASEAN seperti Singapura, Thailand dan Malaysia masih tergolong murah. 

“Jadi kalau kita lihat negara Thailand ya misalnya harga minyak nya eceran nya 26000 sampai 30000 per liter tergantung merk, kalau di Singapura ya Rp 29000-38000  ribu, di Negara Vietnam Rp 30- 35 Ribu per liter,” kata Bayu Krisnamurthi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (20/3/2022). 

Meski begitu, lanjut Bayu, harga minyak goreng di Indonesia masih kalah murah dibandingkan Malaysia. Di Malaysia harga minyak goreng subsidi sebesar Rp8.500 per liter, sedangkan harga minyak goreng nonsubsidi atau kemasan sekitar Rp19.000-Rp20.000 per liter. Harga itu sudah disubsidi pemerintah Malaysia sejak tahun 80-an. 

Berikut fakta-fakta harga minyak goreng di Dunia: 

1. Indonesia : Rp12.000-Rp14.000 per liter (subsidi), Rp25.000 per liter (nonsubsidi)

2. Malaysia : Rp8.500 per liter (minyak goreng subsidi), Rp19.000-Rp20.000 per liter (nonsubsidi)

3. Filipina : Rp32.000 - Rp35.0000 per liter

4. Thailand : Rp26.000 - Rp30.000 per lite

5. Singapura : Rp29.000 - Rp38.000 per liter

6. Vietnam : Rp30.000 - Rp35.000 per liter 

7. China : Rp15.000 per liter 

8. India : Rp17.000 - Rp30.000 per liter 

9. Arab Sudi : Rp37.000 per liter 

10. UEA  : Rp25.000  per liter

11. Mesir : Rp28.000 per liter 

12. Nigeria : Rp30.000 per liter 

13. Hongaria : Rp32.000 per liter

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network