MAJALENGKA, iNews.id - Pencarian terhadap KM Putra Barokah SN yang hilang kontak di perairan Indramayu masih terus diupayakan. Basarnas terus melakukan koordinasi secara intens dengan VTS terkait dan PT Yukom UCT.
Pukul 07.51 WIB satu unit helikopter HR-3604 jenis Dauphin bertolak dari Bandara Kertajati mulai melakukan pencarian dengan pantauan udara menuju koordinat LKP (Last Known Position) dan juga pencarian pada titik koordinat yang memungkinkan dilalui oleh KM Putra Barokah SN berdasarkan SAR Map Prediction.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan selain menggunakan helly juga dibantu oleh Kapal nelayan Agung Jaya yang berangkat dari titik Koordinat 5°52'00"S 107°57'00"E menuju ke lokasi kejadian awal untuk melakukan pencarian dan perbantuan SAR jika memungkinkan, selain itu Tim SAR Gabungan melakukan pemantauan di Pantai Tanjung Sedari dan Sungai Cibuntu karena info dari PT Yukom sempat terdeteksi KM Putra Barokah SN berada di Perairan Karawang namun sinyal tersebut kembali hilang atau SOS.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah berharap semoga upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal dan dapat membuahkan hasil, besar harapan seluruh POB dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat, Selasa (8/3/2022)
Alat yang digunakan 1 Unit HR-3604, 1 Unit Kapal Agung Jaya, 1 Unit Rescue Truck, 3 Unit Rescue Car, 1 Set Pal Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal. Unsur SAR terlibat antara lain Basarnas Bandung, Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan, LANUD Sukani, TNI AL Eretan, Polairud Eretan Polres Indramayu, AP II Kertajati , VTS Pelabuhan Cirebon, Pertamina Kilang Karawang, Dinas Perikanan Eretan dan KUD Misayamina.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait