KOTA CIREBON, iNews.id – Monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kebutuhan pokok rutin dilakukan Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon.
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, drh. Maharani Dewi, menjelaskan pihaknya rutin melakukan monev terkait kebutuhan pokok di masyarakat.
Selama ini ketersediaan bahan pokok mencukupi namun diakui masyarakat ada yang mengeluh sulit mendapatkan minyak goreng.
“Ketersediaan minyak goreng ada,” ujar Maharani, Jumat (11/2/2022) usai sosialisasi penerapan PPKM level 3 kepada pelaku usaha di lantai 3 gedung Setda Kota Cirebon.
Diungkapkan Maharani, pengelola mal dan swalayan memiliki teknik untuk mengeluarkan stok minyak goreng. Yaitu minyak goreng tidak dijual sekaligus, namun dikeluarkan bertahap. Ini dilakukan untuk menghindari panic buying.
“Penjualan minyak goreng sebenarnya dibatasi hanya dua liter per orang. Hanya saja warga ada yang mengerahkan anggota keluarganya untuk membeli minyak goreng itu,” ungkapnya
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait