CIREBON, iNews.id - Langkah pemerintah memberlakukan progam relaksasi diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) bagi kendaraan berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc hingga 2.500 cc dinilai tepat meski dengan syarat dan ketentuan berlaku. Apalagi, di tengah masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Berdasar pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sampai semester I 2021, penjualan Pajero Sport mencapai 8.299 unit (data wholesales), atau dengan pangsa pasar (Market Share) lebih dari 60 persennya.
Meski tidak menikmati insentif PPnBM, Pajero Sport mengungguli tiga saingannya yakni Toyota Fortuner sebanyak 7.787 unit, Isuzu Mu-X 30 unit, dan Nissan Terra yang di sepanjang semester pertama 2021 tidak ada satu unitpun terjual.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen, karena Pajero Sport tidak masuk dalam program PPnBM. Namun demikin, konsumen tidak perlu khwatir karena kami telah memulai sales program sejak April khsusunya untuk Pajero Sport," ungkap Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura, kemarin.
Naoya mengatakan, pencapaian penjualan Pajero Sport tidak terlepas dari program penjualan khusus, sebagai bentuk insentif mandiri, sebab kendaraan segmen SUV ini tidak masuk dalam penerima insentif PPnBM.
"Pajero Sport terbukti tetap menjadi pilihan karena kesesuaian dalam menjawab kebutuhan dan keinginan konsuman Indonesia, termasuk sejumlah program menarik yang ditawarkan," ujar Naoya.
Adapun program penjualan yang ditawarkan MMKSI untuk Pajero Sport antara lain uang muka ringan mulai 15 persen, atau bunga ringan 0,75 persen atau program tabungan emas senilai Rp 5 juta. Selain program penjualan, harga jual kembali yang tinggi menjadi faktor tambahan bagi konsumen untuk melirik New Pajero Sport.
Editor : Miftahudin
