DENPASAR, iNews.id - Bed occupancy rate (BOR) RSUD Wangaya di Denpasar mencapai 100 persen. Layanan IGD terpaksa ditutup karena tidak bisa lagi menampung pasien.
"Di RSUD Wangaya jumlah BOR sudah 100 persen. Kapasitas kita sudah penuh untuk menampung pasien Covid," ujar Dirut RSUD Wangaya, dr AA Made Widiasa di Denpasar, Kamis (22/7/2021).
Tingginya penambahan kasus positif Covid-19 di Denpasar berdampak pada keterisian tempat tidur di RSUD Wangaya. Semua tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19 sudah terisi.
Widiasa menjelaskan, RSUD Wangaya menyediakan 73 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 dan sudah terisi semua. Sedangkan kapasitas ruang IGD sebanyak 11 tempat tidur sudah terisi penuh.
Menurutnya, rencana menambah tempat tidur di ruang Belibis tertunda karena masih dipakai untuk perawatan pasien non-Covid.
"Di IGD pasien banyak yang belum dapat tempat tidur. Untuk pasien non-Covid juga meningkat, sehingga rencana untuk menggunakan ruang Belibis untuk pasien Covid tertunda," tuturnya.
Pasien yang datang dengan gejalan sesak napas akhirnya dirujuk ke rumah sakit lain, termasuk pasien dengan kategori penanganan darurat.
Data dari Satgas Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu 21 Juli 2021 ada penambahan 544 kasus positf. Sedangkan pasien sembuh 390 orang. Pasien yang meninggal dunia 7 orang.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait