JAKARTA, iNews.id- Timnas China menolak atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Grup G pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Pernyataan semakin dikuatkan dengan adanya peningkatkan kasus Covid-19 di Indonesia. Indonesia telah ditunjuk oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai tuan rumah Grup G Kualifikasi Piala Asia u-23 2022 yang akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2021. Hasil undian telah menentukan Indonesia bergabung di Grup G bersama China, Australia dan Brunei Darussalam.
Penunjukan Indonesia kemudian langsung mendapatkan tanggapan dari China. Salah satu media China, Titan24, mempertanyakan kelayakan Indonesia sebagai tuan rumah, terutama di tengah tingginya kasus Covid-19 yang melanda Tanah Air. “Ke Indonesia lagi, Oktober 2021. Situasi wabah penyakit varian baru yang kompleks, masih belum tahu apakah Indonesia bisa menggelar laga penyisihan grup sesuai jadwal yang ditetapkan," tulis media China, Titan24, Rabu (21/7/2021).
Pernyataan itu memang ada benarnya. Terlebih kompetisi sepak bola Indonesia yakni Liga 1 dan Liga 2 2021 belum juga dimulai karena adanya PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.
Selain itu, AFC sempat menawari Indonesia sebagai tuan rumah Piala AFC 2021 zona ASEAN. Namun tawaran itu ditolak oleh PSSI karena wabah virus Corona masih belum terkendali. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 juga membuat bek China bernama Zhu Chenjie tidak senang. Dia mengaku bahwa suhu di Indonesia sangatlah panas dan membuatnya tidak nyaman.
"Ketika saya pertama kali tiba di Indonesia tiga tahun lalu bersama Timnas U-19, saya tidak terlalu nyaman dengan cuaca. Selain iklim di sana lebih panas, kelembapannya juga sangat tinggi," ujar Chenjie, dilansir dari Titan24. "Sesi latihan akan menghabiskan banyak energi fisik. Jadi, kami harus segera beradaptasi dan menyesuaikan diri," tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
