KANADA, iNews.id - Pengguna tato banyak ditemukan di belahan dunia manapun. Tato atau rajah dilakukan oleh berbagai suku sebagai penanda sebuah identitas, namun di era sekarang ini tato merupakan salah satu bentuk karya seni yang dipilih banyak orang untuk mengekspresikan diri. Seperti yang dilakukan pria asal Kanada satu ini, Remy yang berprofesi sebagai juru masak alias chef bisa dibilang sangat menggemari tato. Buktinya, seluruh tubuh Remy dari mulai atas hingga bawah dipenuhi tato.
Pria berusia 33 tahun tersebut diketahui memulai perjalanan tato di tubuhnya, sekitar delapan tahun lalu dengan tato pertamanya yakni di lengan bertuliskan nama anak laki-lakinya. Perjalanan mentato tubuhnya dibayar tak murah oleh Remy,sebagaimana dikutip dari New York Post, Selasa (18/1/2022) dirinya telah menghabiskan dana sekitar USD102 ribu atau kurang lebih Rp1,4miliar, ditambah sekitar USD16.300 atau sekira Rp233,5juta untuk banyak piercing alias tindikan di tubuhnya.
Walau hampir seluruh bagian tubuhnya dihiasi tato berwarna hitam pekat, ada beberapa bagian tubuhnya yang belum tersentuh tinta tato sama sekali.
“Satu-satunya tempat yang belum saya tato adalah sebagian besar wajah, telinga, telapak kaki, dan sebagian telapak tangan saya,” kata Remy saat diwawancara The Daily Star.
Mentato hampir seluruh badannya, Remy mengungkapkan ada bagian tubuh tertentu yang ia rasakan paling sakit saat ditato. "Mungkin bagian dalam pantat, atau daerah paha bagian dalam yang lebih dalam, daerah itu cukup sensitif,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait