KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Universitas Muhammad Cirebon (UMC) menargetkan 3.000 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2022/2023 ini, untuk itu, pihak UMC akan melakukan upaya-upaya khusus untuk bisa mencapai target tersebut.
Seperti yang diutarakan Muhamad Sayuti, S.Pd, M.Pd, M.Ed, Ph.D, selaku Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMC, yang mengatakan mahasiswa untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seperti UMC adalah darahnya, sehingga Penerima Mahasiswa Baru (PMB) menjadi sangat penting.
"Kampus yang sehat pasti Mahasiswa nya pasti banyak dan berkualitas, dan Louncing PMB UMC menjadi sangat penting untuk ikhtiar mencari Mahasiswa yang senang belajar di UMC," ujar Sayuti, usai Louncing PMB UMC di Kampus Watubelah, Selasa (4/1/2022).
PMB menurut Sayuti, tidak hanya marketing bagi PTS namun sebagai media promosi tentang UMC, agar calon Mahasiswa tau tentang UMC secara menyeluruh.
"Tahun kemarin, PMB di UMC mencapai 2.000 Mahasiswa, dan tahun ini kami harapkan bisa bertambah dengan target 3.000 Mahasiswa Baru," terangnya.
Guna mencapai target, 3.000 Mahasiswa baru, dikatakan Sayuti, saat ini adalah generasi milenial untuk itu, guna mencari simpatik generasi saat ini juga harus dilakukan dengan bahasa milenial, selain itu, karena generasi milenial maka sentuhlah mereka (calon Mahasiswa baru.red) dengan bahasa milenial.
"UMC harus menjadi kampus yang memberikan sport-sport foto, karena anak muda jaman sekarang kalau belum foto belum sah," katanya.
Untuk sasaran wilayah untuk PMB UMC kali ini, Sayuti menambahkan, UMC saat ini sudah mulai dikenal di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat. UMC memiliki potensi yang cukup besar untuk itu perlu dikenalkan kepada masyarakat.
"Sebagai PTS yang hidupnya dari Mahasiswa, Mahasiswa bisa datang ke UMC dan kami akan mendidik dengan baik dan Mahasiswa UMC kedepan bisa menjadi agen perubahan untuk daerahnya masing-masing," tambahnya.
Senada dengan Muhamad Sayuti, Wakil PMB UMC, Apt. Fitri Alfiani, M.KM, mengatakan, dalam rangka mencuri perhatian calon Mahasiswa baru, pihaknya akan melakukan upaya-upaya kekinian yakni dengan memanfaatkan kekuatan media sosial seperti YouTube, Instagram, tiktok dan media sosial lainnya.
"Kami juga sudah memilih 5 duta PMB dari Mahasiswa yang akan menjadi center untuk membantu kelancaran PMB, karena duta PMB ini yang memahami tentang media sosial," katanya.
Selain media sosial, dikatakan Fitri, pihaknya juga akan tetap menggunakan media konfensional untuk membantu memberikan informasi tentang UMC.
"Kami juga menyediakan PMB mobil yang mana PMB mobil ini nantinya akan mendatangi sekolah-sekolah untuk menerima pendaftaran Mahasiswa baru, jadi daftarnya bisa dari mana saja, termasuk daftar dari rumah," tambahnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait