MANCHESTER, iNews.id - Kekalahan Manchester United (MU) 0-1 dari Wolverhampton pada Selasa (4/1/2022) dini hari WIB di kandang sendiri berbuntut panjang. Sebanyak 11 pemain melakukan pemberontakan, mereka menolak pelatih Ralf Rangnick.
Pemberontokan 11 pemain tersebut kabarnya dipimpin pemain bintang MU, Cristiano Ronaldo. Mereka mengancam hengkang dari Setan Merah, jika MU mempertahankan pelatih Ralf Rangnick.
Itu kekalahan pertama kalinya dialami The Red Devils melawan Wolves di kandang sendiri. Terakhir kali mereka kalah pada 1980 lalu.
Menurut laporan media Inggris, Mirror, edisi Rabu (5/1/2022), Ralf Rangnick kini sedang berjuang menyatukan ruang ganti Manchester United saat ia menghadapi krisis pertamanya sejak mengambil alih tersebut.
Disinyalir Rangnick mendapatkan masalah yang sama dengan yang dialami Solskjaer jelang pemecatannya. Sebuah sumber yang dekat dengan skuat mengklaim sebanyak 11 pemain kini ingin meninggalkan klub setelah kecewa dengan kehidupan di MU. Satu di antara para pemain itu terselip nama Cristiano Ronaldo.
Disebutkan semakin banyak pemain yang terpinggirkan di bawah Solskjaer mengalami perlakuan yang sama di bawah Rangnick. Itu juga yang telah menyebabkan perpecahan di ruang ganti Man United.
“Banyak pemain yang kecewa dengan kepelatihan Rangnick, tidak terkesan dengan taktiknya dan kecewa dengan kualitas asistennya,” tulis laman tersebut.
Sumber itu berkata: “Itu tidak baik. Suasananya benar-benar buruk dan sepertinya akan ada masalah besar di depan untuk United”. Jesse Lingard, Donny van de Beek, Eric Bailly dan Dean Henderson termasuk di antara para pemain yang menjadi frustrasi karena kegagalan mereka diberi kesempatan di bawah Rangnick.
Mereka menuduh Rangnick juga memiliki “anak emas” layaknya yang dilakukan Solskjaer sebelumnya. Lingard dan van de Beek belum menjadi starter di pertandingan Liga Primer musim ini.
Sementara Henderson ingin dipinjamkan bulan ini setelah tertinggal di belakang David De Gea dalam persaingan starting line-up. Kebencian yang dirasakan para pemain secara konsisten mengancam persatuan dan keharmonisan ruang ganti.
Shaw pun pernah menunjukkan ada masalah di dalam tim. Satu di antaranya nampaknya juga terjadi pada Ronaldo. Hal itu terlihat saat langsung menuju terowongan di peluit akhir melawan Wolves. Terlihat raut kekesalan di wajahnya dengan rekan satu timnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait