5 Pesulap Kehilangan Nyawa saat Beraksi, Nomor 4 Nekad Kuburkan Diri Pakai Semen

JAKARTA, iNews.id - Demi membuat penonton terpukau, seorang pesulap terdorong untuk melakukan trik sulap yang unik dan ekstrim bahkan kerap kali mereka beraksi dalam situasi yang berbahaya demi menarik perhatian para penontonnya. 

Namun sayangnya kegagalan trik ekstrim dari pertunjukan justru membuat sejumlah pesulap ini harus kehilangan nyawa.

Berikut iNews.id rangkum lima pesulap yang meninggal saat beraksi dikutip dari Ranker, Rabu (29/12/2021).

1. Chung Ling Soo

Chung Ling Soo dengan nama asli William Ellsworth Robinson ini biasa melakukan aksi panggung dengan wajah berwarna kuning. Chung Ling Soo paling terkenal dengan trik menangkap peluru yang disebut 'Condemned to Death By the Boxers'. 

Robinson melakukan aksinya menggunakan sepucuk pistol berlaras ganda, satu laras berisi peluru sungguhan yang diambilnya dari antara penonton dan satu laras lagi yang berisi kosong.

Pada 23 Maret 1918, dalam suatu pertunjukan, Robinson menembak dirinya sendiri secara tidak sengaja. Pasalnya dia malas membersihkan senjata tipuannya saat itu, sehingga mesiu pun mengumpul dalam ruang peluru senjatanya. Peluru itu langsung menembus paru-paru Robinson. Pada saat itulah, Robinson pertama kali berbicara bahasa Inggris di atas panggung, "Ya Tuhan. Ada sesuatu yang terjadi. Turunkan tirainya!"

2. Washington Irving Bishop

Washington Irving Bishop, pesulap asal Amerika ini terkenal dengan kemampuannya membaca pikiran orang dan menjadi pencetus blind drive atau mengemudi dengan mata tertutup. 

Di sisi lain, Bishop adalah pengidap penyakit kataleptik yang membuatnya mengalami katatonik, yaitu keadaan kaku motorik. Bahkan selama pertunjukan, dia bisa kambuh dan pingsan kapan pun. Oleh karena itu, dia selalu membawa catatan di sakunya yang menjelaskan bahwa dia tidak mati dan jangan melakukan otopsi sebelum 48 jam tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Pada 12 Mei 1889, Bishop pingsan di atas panggung di The Lambs Club di New York. Dia sempat sadar dan melanjutkan aksi sulapnya.

Namun setelah pingsan kedua kalinya, dia dianggap telah wafat oleh dokter. Dokter John A Irwin, Frank Ferguson, dan Irwin H Hance melakukan otopsi dan menyatakan bahwa Bishop meninggal karena histerokatalepsi.

Istri dan ibu Bishop berpendapat bahwa Bishop sedang dalam keadaan seperti kesurupan dan bukan meninggal. Dia dianggap meninggal karena otopsi itu sendiri.

Gugatan hukum kerap diajukan terhadap Irwin, Ferguson, dan Hance. Namun, para dokter itu tidak pernah didakwa dan mendapatkan hukuman apapun.

3. Gilbert Genesta

Royden Joseph Gilbert Raison de la Genesta dikenal dengan nama panggung Genesta ini kerap melakukan aksi mengurung diri di dalam gentong susu yang berisi air. Namun pada tahun 1930, pesulap itu gagal melepaskan diri pada waktunya. 

Para pembantu di panggung pun sadar ada yang sesuatu yang salah dengan aksinya. Tirai pun langsung diturunkan dan dokter bergegas ke atas panggung.

Semua membantu menariknya ke luar dari gentong berisi air itu. Genesta sempat sadar dan siuman. Namun ketika dibawa ke rumah sakit, dia meninggal dalam perjalanan.

4. Amazing Joe

Joseph W. Burrus memiliki nama panggung dengan Amazing Joe ini sangat mengidolakan Harry Houdini.

Hingga suatu malam Halloween 1990, ketika peringatan ke-64 meninggalnya Houdini, Burrus melakukan aksi dan dikubur hidup-hidup dalam peti mati yang terbuat dari plastik di hadapan sejumlah penonton, termasuk anak-anaknya sendiri.

Burrus memang pernah melakukannya dengan sukses pada setahun sebelumnya. Namun saat itu, dia hanya dikubur dengan tanah, sementara pada 1990, dia menambahkan semen ke dalam campuran tanah dan tidak memperhitungkan adanya penambahan berat. 

Sehingga, peti mati dari plastik itu pun langsung hancur saat dikubur. Tim penyelamat mulai menggali ketika mendengar suara kehancuran tersebut. Namun sayangnya, Burrus sudah meninggal ketika mereka meraihnya.

5. Tommy Cooper

Tommy Cooper dikenal dengan aksi sulapnya yang lucu. Namun, saat melakukan aksi sulap di sebuah variety show 'Live From Her Majesty's', Cooper mendadak mengalami serangan jantung. 

Semula penonton mengira Cooper yang terkapar di atas panggung hanya berpura-pura dan masih tertawa melihat aksinya. Namun ternyata, Cooper meninggal karena serangan jantung di atas panggung saat menunjukan aksi sulapnya.

Editor : Miftahudin