Pembunuhan 9 Korban Serial Killer Bekasi-Cianjur, Berikut Urutannya

Mery
Wowon Erawan alias Aki (lingkaran merah), tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Foto: iNewsTv/YouTube

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Berikut urutan kematian sembilan korban serial killer atau pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tiga pelaku di Bekasi dan Cianjur. Para korban yang masih memiliki hubungan keluarga satu per satu dihabisi nyawanya. 

Hal itu diungkap oleh polisi terhadap pembantaian beruntun yang dilakukan pelaku Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membeberkan satu per satu kematian para korban. 

Korban pertama yaitu Siti dan Farida. Keduanya merupakan tenaga kerja wanita (TKW). Korban Farida dikuburkan dalam lubang di sebuah rumah yang berada di Cianjur.

Sementara Siti didorong ke laut di Surabaya oleh Noneng atas perintah Wowon. Kemudian mayat Siti ditemukan oleh warga dan dibawa ke Garut untuk dimakamkan. 

Lalu Noneng ikut dihabisi. Dia dibunuh oleh Duloh.

"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Trunoyudo, Jumat (20/1/2023), dikutip dari iNews.id.

Korban keempat Wiwin yang merupakan istri Wowon. Diketahui, Wiwin juga merupakan anak dari Noneng.

"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang," ucap Trunoyudo.

Jasad Noneng dan Wiwin dikuburkan dalam sebuah lubang yang sama di rumah kawasan Cianjur. Pembunuhan berlanjut ke korban kelima yakni Halimah yang juga merupakan istri Wowon. Dia dibunuh oleh Duloh.

Halimah dikembalikan ke keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya di Cililin. Saat itu, tersangka berdalih Haliman meninggal karena sakit.

"Dikembalikan oleh tersangka Solihin alias Duloh ke keluarga, dibilangnya kalau Halimah meninggal karena sakit, padahal dibunuh Duloh," tutur Trunoyudo.

Setelah itu, Wowon menikah dengan Maimunah yang merupakan anak dari Halimah. Dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua anak yakni Bayu dan Neng Ayu.

Bayu yang baru berusia 2 tahun menjadi korban keenam di tangan Duloh dan kemudian dikuburkan dalam sebuah lubang di samping rumah Wowon di rumah Cianjur.

Selanjutnya, rangkaian aksi pembunuhan berpindah ke Bantar Gebang, Kota Bekasi. Di sini, tiga orang dibunuh dengan cara diracun dan dicekik.

Ketiga korban ini Maimunah dan dua anaknya yaitu Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi. Ada satu korban atas nama Neng Ayu di lokasi ini, namun dia selamat.

Itulah urutan dari sadisnya pembantaian terhadap 9 korban dalam serial killer Bekasi-Cianjur.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network