BEKASI, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menambah enam hektar lahan pemakaman khusus untuk jenazah terpapar Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Penambahan lahan itu menyusul lonjakan angka kematian yang warga terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, lonjakan pemakaman warga secara protokol Covid-19 terjadi sejak dua pekan belakangan.
”Awalnya satu hektare, tapi sekarang ada enam hektare lagi. Insyaallah, lahan tambahan itu jangan sampai terpakai lagi. Mudah-mudahan cepat pulih,” ujar Jumhana di Bekasi, Sabtu (26/6/2021).
Dia menuturkan, petugas TPU Padurenan kewalahan melayani pemakaman jenazah yang terus meningkat. Saat ini, kata dia juga telah menambah petugas pemakaman.
”Awalnya kami menyediakan tenaga khusus pemakaman Covid-19, 30 orang karena ada peningkatan. Kami tambahkan lagi 20 orang, jadi total 50 orang,” tuturnya.
Menurutnya, pemerintah juga mengerahkan alat berat berupa excavator kecil untuk membantu kinerja petugas pemakaman saat proses penggalian lubang makam.
”Tetapi dalam tata cara pemakamannya, kami sesuaikan dengan agama jenazah. Kalau agama Islam tetap kami ada azan dan salat saat memakamkan. Itu pelayanan yang kami berikan dalam proses pemulasaran,” katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait