KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Bejat buruh bangunan ini tega rudapaksa anak tiri hingga disuruh foto bugil. SR (54) pekerja buruh bangunan, warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon ini diamnakan Satreskim Polresta Cirebon usai terbukti melakukan rudapaksa terhadap anak titinya yang masih berusia 15 tahun.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Anton mengatakan kalau perbuatan bejat tersangka terhadap korban dilakukan saat rumah sedang tidak ada orang atau sepi. Saat korban yang tengah berada di kamar mandi, tersangka masuk dan langsung melakukan ruda paksa terhadap korban.
"Kejadiannya sore hari, pada saat korban sedang mandi, tiba-tiba tersangka masuk dan langsung mengajak korban bersetubuh, Karena takut diancaman korban menuruti kemauan tersangka" ujar Anton, Sabtu (26/11/2022).
Lebih lanjut, Anton mengatakan, perbuatan bejat yang dilakukan pelaku terhadap korban sempat dipergoki oleh ibu kandung korban yang baru pulang, merasa tak terima anaknya diperlakukan seperti itu. Ibu korban marah, sehingga keduanya bertengkar hebat di dalam ruang tamu.
"Perbuatan tersangka sempat dipergoki oleh ibu kandung korban. saat tersangka dan korban masih berada di dalam kamar mandi, ibu korban mendobrak pintu kamar mandi," katanya.
Namun, bukannya merasa bersalah atas perbuatan bejat terhadap anak tirinya, tersangka justru kembali mengulangi perbuatan bejatnya di ruang tamu pada bulan Agustus kemarin. Di Bawah ancaman tersangka, akhirnya korban menuruti kemauan tersangka.
"Tersangka ini, sudah beberapa kali menyetubuhi anak tirinya, saat ibu korban sedang ada di rumah. Padahal kejadian pertama perbuatan tersangka dipergoki oleh ibu korban," katanya.
Tidak berhenti di situ, lanjut Anton. Saat tersangka bekerja di Jakarta sebagai buruh bangunan, ia kerap meminta foto korban dalam kondisi tidak berbusana.
"Tersangka ini, sempat bekerja di Jakarta sebagai buruh bangunan, dan tersangka kerap minta dikirimin foto bugil korban," katanya.
Perbuatan tersangka itu terbongkar usai korban menceritakan kejadian tersebut ke ibunya. Mendengar cerita dari korban, akhirnya korban dengan diantar ibu kandungnya membuat laporan ke Unit PPA Polresta Cirebon.
"Setelah menerima laporan, petugas mengantar korban untuk dilakukan Visum ke Rumah Sakit, melakukan penyitaan barang bukti, yang kemudian melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap Tersangka," katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
