Benarkah Konsumsi Gula Berlebihan Pengaruhi Mr P Susah Jreng! Simak Penjelasan Ahli

Muhammad Sukardi
Benarkah Konsumsi Gula Berlebihan Pengaruhi Mr P Susah Jreng! Simak Penjelasan Ahli

JAKARTA,iNewsCirebon.id - Kandungan gula yang terdapat pada makanan dan minuman manis, tak dipungkiri memang jadi favorit banyak orang. Makanya, tak sedikit dari masyarakat yang ketagihan mengonsumsi makanan dan minuman manis kaya akan gula.

Selama ini sudah sering digaungkan risiko kesehatan yang mengintai karena konsumsi gula berlebihan. Mulai dari diabetes, obesitas, hingga efeknya ke kulit dan lain sebagainya.

Patut diketahui nyatanya tak hanya diabetes, terlalu sering konsumsi gula dalam jumlah tinggi terbukti memengaruhi kualitas Mr P. Dijelaskan oleh sexologist dr. Imran Khan, kalau seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula dalam aliran darah dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dalam tubuh termasuk memengaruhi kehidupan seks

Kandungan gula yang terdapat pada makanan dan minuman manis, tak dipungkiri memang jadi favorit banyak orang. Makanya, tak sedikit dari masyarakat yang ketagihan mengonsumsi makanan dan minuman manis kaya akan gula.

Selama ini sudah sering digaungkan risiko kesehatan yang mengintai karena konsumsi gula berlebihan. Mulai dari diabetes, obesitas, hingga efeknya ke kulit dan lain sebagainya.

Patut diketahui nyatanya tak hanya diabetes, terlalu sering konsumsi gula dalam jumlah tinggi terbukti memengaruhi kualitas Mr P. Dijelaskan oleh sexologist dr. Imran Khan, kalau seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula dalam aliran darah dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan dalam tubuh termasuk memengaruhi kehidupan seks

Pasalnya, seseorang yang tak membatasi asupan gula harian dalam waktu yang panjang memicu meningkatnya risiko penurunan kadar hormon testosteron.

“Ini juga menyebabkan resistensi insulin yang pada akhirnya dapat memengaruhi jumlah testosteron,” ujar dr. Imran, dikutip dari Lybrate, Selasa (27/9/2022). 

Dengan menurunnya kadar hormon testosteron secara signifikan tersebut, alhasil menimbulkan gangguan pada fungsi seksual seperti disfungsi ereksi.

"Ketika kadar testosteron terus berkurang dalam tubuh, itu berhubungan dengan gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi dan juga mengurangi gairah seks Anda," pungkas dr. Imran. 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network