JAKARTA, iNews.id - Mie instan cukup lekat kaitannya dengan kandungan lemak yang tidak baik seperti lemak jenuh ataupun lemak trans. Dengan kandungan tersebut, apabila dikonsumsi secara berlebihan mie instan termasuk varian goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Hal ini tentu perlu mendapat perhatian lebih, lantaran kolesterol tinggi yang bersarang dalam tubuh bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung serta diabetes.
Maka dari itu, akan lebih baik untuk sebisa mungkin menghindari konsumsi mie instan yang terlalu sering dan menggantinya dengan makanan lain yang lebih sehat dan terjamin nutrisi dan kandungannya.
Dikutip dari laman Medical Xpress, sebuah studi mengamati data 10.711 orang dewasa yang sebagian besarnya adalah wanita dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea. Para peneliti menemukan risiko sindrom metabolik lebih tinggi pada wanita yang makan mie instan lebih dari dua kali dalam seminggu. Untuk diketahui, sindrom metabolik merupakan kondisi yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Adapun penyebabnya sendiri karena timbunan lemak yang cukup banyak di sekitar pinggang. "Konsumsi mie instan dikaitkan dengan peningkatan prevalensi sindrom metabolik pada wanita, terlepas dari pola diet utama," kata studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition.
Kolesterol tinggi merupakan salah masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih. Jika terus dibiarkan, hal tersebut bisa membawa dampak buruk bagi tubuh, termasuk memunculkan jenis penyakit berbahaya . Kolesterol bisa diartikan sebagai zat sejenis lemak yang dihasilkan oleh organ hati. Zat tersebut mengalir dalam tubuh dengan bantuan partikel yang disebut lipoprotein.
Dari sekian banyak penyebab kolesterol tinggi, salah satu yang paling umum berasal dari asupan makanan yang dikonsumsi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait