REKOMENDASI film Kemerdekaan Indonesia cocok disaksikan seluruh lapisan masyarakat. Tahun ini, bangsa Indonesia akan merayakan HUT RI ke-77 yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus.
Jelang hari istimewa ini, banyak cara bisa dilakukan masyarakat untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan mengenang perjuangan para pahlawan, salah satunya dengan menonton film perjuangan.
Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia
Berikut 10 film Kemerdekaan Indonesia bertema perjuangan yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Soekarno
Soekarno: Indonesia Merdeka adalah film yang bercerita tentang perjuangan Ir Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Perjuangan Presiden pertama Republik Indonesia ini tayang perdana pada 11 Desember 2013. Aktor Ario Bayu didapuk memerankan sosok ‘Putra Sang Fajar’.
2. Jenderal Soedirman
Film Jenderal Soedirman rilis pada 27 Agustus 2015. Aktor muda Adipati Dolken dipercaya memerankan tokoh pahlawan kharismatik ini.
Bercerita tentang seorang jenderal besar yang memimpin perang gerilya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Walaupun menderita penyakit paru, hal itu tidak menjadi halangan baginya untuk terus berjuang.
3. Merah Putih
Film ini merupakan rangkaian dari film Trilogi Merdeka. Merah Putih merupakan rangkaian pertama yang rilis pada 13 Agustus 2009.
Diperankan oleh lima aktor berpengalaman yaitu Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola dan Teuku Rifnu Wikana. Bercerita tentang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947, film didedikasikan untuk dua pahlawan Indonesia, Letnan Satu R. M. Subianto Djojohadkusumo dan Kadet R. M Sujono Djojohadikusumo.
4. Bandung Lautan Api
Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 1946. Bangunan-bangunan di Kota Bandung habis dibakar oleh penduduknya.
Hal tersebut dilakukan agar sekutu dan tentara Belanda tidak bisa menggunakan fasilitas di kota tersebut. Film ini dibintangi oleh aktris senior Christine Hakim.
5. Naga Bonar
Naga Bonar merupakan film yang mengambil latar belakang peristiwa perang kemerdekaan Indonesia. Bercerita tentang Naga Bonar, mantan copet di Medan yang sering keluar masuk penjara Jepang.
Ia kemudian menjadi seorang tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Salah satu kalimat ikoniknya yaitu, “Apa Kata Dunia” dengan logat khas Batak yang menjadi salah satu ciri khas dari film ini.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait