INDRAMAYU, iNews.id - Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mendukung penuh usulan Lesbumi menjadi Badan otonom (Banom) NU dalam pembahasan di Muktamar NU ke-34 di Lampung, Desember 2021 mendatang.
Sikap itu diambil lantaran berbagai alasan. Salah satunya yakni, agar Lesbumi bisa melaksanakan segala kegiatan organisasinya secara independen.
Hal itu disampaikan langsung oleh, Sekretaris Lesbumi PCNU Indramayu, Saefi.
"Banom bisa melaksanakan segala kegiatan organisasinya secara independen," tutur Saefi kepada iNewsCirebon.id, Rabu (3/11/2021).
Saefi lanjut menjelaskan, terkait perbedaan antara Banom dan lembaga NU. Kelebihannya menjadi Banom NU yakni, Lesbumi akan memiliki peraturan organisasi secara mandiri. Sedangkan, jika masih menjadi lembaga NU peraturannya masih mengikuti program dari NU.
Bahkan, menurut Sekretaris Lesbumi PCNU Indramayu itu, kelebihan menjadi Banom NU juga ada dalam kemandirian dalam hal kaderisasi atau perekrutan anggota.
Namun, selama masih menjadi lembaga NU maka pengkaderisasian atau perekrutan anggota masih belum bisa dilakukan secara mandiri. Bentuk kaderisasinya masih mengikuti NU, yakni melalui Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU).
"Kaderisasi ya masih mengikuti NU yaitu MKNU," ucapnya.
"Sementara, untuk basis Lesbumi hari ini adalah sanggar-sanggar seni budaya yang ada di seluruh Kabupaten Indramayu," jelas Saefi.
Saefi berharap, setelah menjadi Banom nanti, Lesbumi PCNU Indramayu bisa secara langsung melaksanakan kaderisasi di tiap-tiap tingkatan, sehingga mampu merawat seni dan budaya lokal di Bumi Wiralodra Indramayu.
Editor : Miftahudin
