KOTA CIREBON, iNews.id - Kericuhan mewarnai aksi Demontrasi mahasiswa dengan aparat Kepolisian di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, pada Senin (18/7/2022).
Aksi Demontrasi yang di gelar Mahasiswa UGJ Cirebon dari Fakultas Hukum tersebut menolak Pasal Kontroversial RKUHP dan kenaikan harga BBM.
Aksi tersebut di warnai pembakaran ban bekas di tengah Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Gedung DPRD Kota Cirebon sambil membacakan tuntutananya.
Tidak sampai disitu, mahasiswa puluhan mahasiswa mencoba merangsek masuk ke gedung DPRD yang di jaga aparat Kepolisian tersebut.
Aksi dorong mendorong pun terjadi antara mahasiswa dan petugas Kepolisian saat itu, bahkan ada salah satu propokator yang melemparkan botol air mineral kearah petugas saat itu.
Kericuhan pun tak terhindarkan, hingga ada beberapa orang mahasiswa tidak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Aksi kericuhan tersebut, terjadi selama beberapa kali.
Belum ada keterangan resmi dari pihak mahasiswa dan petugas Kepolisian dari Polres Cirebon Kota dalam kejadian tersebut.
Mahasiswa membubarkan diri, dengan mengancam akan kembali menggelar aksi demo dengan masa yang lebih besar.
" Kita akan datang kembali dengan masa yang lebih besar," ujar salah sala satu mahasiswa dengan menggunakan pengeras suara.
Editor : Miftahudin