KOTA CIREBON, iNews.id - Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah ternyata tidak hanya memiliki satu Istri saja, selama ini banyak masyarakat yang mengetahui kalau istri dari Syekh Syarif Hidayatullah hanya Nyai Pakungwati yang merupakan kakak sepupunya sendiri.
Syekh Syarif Hidayatullah pertama Kali menginjak Pulau Jawa tepatnya di Tegal Pupuk atau ujung kulon (Sekarang daerah Banten). Pada saat itu, beliau baru berumur sekitar 20 tahun atau pada tahun 1470 M.
Kedatangan pertama kali ini, Syekh Syarif Hidayatullah sengaja datang bersama adiknya yakni Syarif Nurullah. Dengan pengawalan ketat dari pasukan dari Kerajaan Mesir.
Pada saat itu, beliau sempat bertemu dengan Sang Hyang Sira atau ayah dari Nyai Kaunganten.
Setelah mendapat petunjuk dari Sang Hyang Sira, Syarif Hidayatullah dan adiknya pun menyusuri jalan darat menuju Cirebon, untuk bertemu dengan Rama Uwak nya yakni Pangeran Cakrabuna atau Pangeran Walang Sungsang.
Setelah bertemu dengan Pangeran Cakrabuna, Syarif Hidayatullah dan adiknya serta bala tentara yang dibawa sempat menetap dalam waktu lama, sebelum memutuskan kembali ke kerajaan Champa menemui kedua orang tuanya.
Syarif Hidayatullah adalah anak pertama dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin yang merupakan Raja dari Kerajaan Mesir dan Ibunda nya adalah Nyai Rara Santang yang setelah naik haji berubah nama menjadi Syarifah Mudaim.
Sebelum kembali bertemu dengan orang tuanya, Syarif Hidayatullah sempat singgah dahulu ke salah satu kerajaan di daratan Cina dinasti Ming.
Di kerajaan ini, Syarif Hidayatullah bertemu dengan Ongtin, yang kelak nantinya akan dijadikan Istri oleh Syarif Hidayatullah.
Pada perjalanan pulang, Syarif Hidayatullah yang sebelumnya datang ke tanah Jawa dengan menggunakan jalur laut yakni melewati Samudra Hindia, dan masuk ke selat Sunda, sengaja mengubah rute nya yang dianggap paling dekat yakni melewati selat Malaka.
Selang beberapa tahun kemudian, Setelah ayahnya meninggal dunia,. Syarif Hidayatullah beserta Ibunya Sarifah Mudain memilih kembali lagi ke tanah Jawa atau Cirebon untuk membantu uwak nya menyebarkan agama Islam.
Dengan menggunakan jalur laut yakni dari Gujarat melewati Selat Malaka, kapal yang ditumpangi oleh Syarif Hidayatullah pun sampai ke Pelabuhan Muara Jati.
Sesampainya di Cirebon, Syarif Hidayatullah kemudian di nikah kan oleh uwak nya yakni Pangeran Cakrabuna dengan putrinya yakni Nyai Pakungwati.
Berikut daftar nama isti Syarif Hidayatullah beserta keturunannya.
1. Nyaimas Babadan
Anak : tidak memiliki keturunan
2. Nyai Kawunganten
Anak :
- Ratu Winaon
- Pangeran Sebakingkin (Maulana Hasanudin)
3. Ratu Pakungwati
Anak : tidak memiliki keturunan
4. Nyaimas Rara Jati
Anak :
1. Pangeran Jaya Kelana
2. Pangeran Brata Kelana
5. Putri Ong Tien
Anak : Pangeran Arya Kuningan
6. Rara Tepasan
Anak :
1. Ratu Ayu Wanguran
2. Pangeran Pasarean
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait