Nyeri otot : Penyebab dan Cara Mengobatinya

Tim Liputan
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

CIREBON, iNews.id - Nyeri otot penyebab dan cara mengobatinya perlu menjadi perhatian, jadi jangan sepelekan nyeri otot yang dalam istilah medis disebut myalgia. 

Nyeri otot sebenarnya bukanlah penyakit tetapi ini merupakan salah satu gejala dari suatu diagnosa penyakit. Tingkat keparahannya bervariasi, namun hal ini jika terjadi cukup menganggu kita beraktivitas. 

Penyebab nyeri otot sangat beragam dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi olahraga, terlalu lama duduk atau berbaring, melakukan aktivitas fisik yang baru untuk pertama kalinya, keseleo, atau otot tegang. Hal lain disebabkan karena infeksi hingga efek samping obat-obatan. 

Lokasi nyeri otot pun dapat dimana saja, bisa pada otot punggung, leher, lengan, paha, atau betis. Dan lazim dialami oleh setiap orang 

Jika seseorang terkena nyeri otot, maka dapat mengalami rasa kaku, kram, tertarik, berat atau kelemahan otot. Dan gejala ini bisa melibatkan satu otot atau beberapa otot hingga dapat dirasakan hampir di semua bagian tubuh. 

Disarankan untuk memeriksakan ke dokter jika nyeri otot disertai demam, bengkak dan kemerahan di area nyeri, muncul tanpa sebab, muncul setelah mengkonsumsi obat dan nyeri bertahan lama. 

Dan segeralah bawa ke UGD jika nyeri disertai sesak nafas, sulit menelan, sulit buang air kecil dan kekakuan otot serta menimbulkan kelumpuhan.

Sejumlah penyakit yang memiliki gejala nyeri otot, yakni Fibromyalgia, Chronic fatique syndrome, Autoimun disesase, penyakit tiroid, Rheumatoid Arthritis, Dystonia, Compartement syndrome, Rhabdomyolisis, Polio, Lyme, Penyakit arteri perifer, Hipokalemia, dan karena efek samping obat seperti penggunaan obat ACE inhibitor. 

Nyeri otot ringan, biasa tidak memerlukan penanganan medis, namun kita harus tahu cara mengatasinya. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menangani nyeri otot : 

  • Tidur yang cukup. 
  • Mengelola stres dengan baik. 
  • Mengistirahatkan bagian tubuh yang terasa nyeri. 
  • Memijat atau melakukan peregangan di bagian otot yang terasa nyeri. 
  • Mengompres otot yang sakit dengan kompres hangat atau dingin. 
  • Menghindari mengangkat beban berat, melakukan olahraga berat, atau aktivitas yang membutuhkan banyak kerja otot sampai otot benar-benar pulih. 
  • Melakukan yoga atau meditasi untuk membantu meredakan ketegangan otot-otot yang bermasalah. 

Terkadang beberapa nyeri otot tidak hilang dengan cara yang sederhana seperti diatas. 

Adakalanya penanganannya memerlukan medikamentosa dan terapi fisik. Medikamentosa yang sering diberikan adalah ibuprofen atau acetaminofen. Jika analgetik atau anti nyeri tidak cukup membantu maka dapat diberikan obat-obatan yang berfungsi sebagai relaksan otot seperti Eperisone HCL. 

Menurut Intermountain Healthcare, dokter mungkin akan menyarankan untuk menjalani terapi fisik dengan ahli. Dengan melakukannya sesegera mungkin, Anda mungkin bisa pulih lebih cepat dalam keadaan yang jauh lebih baik.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network