JAKARTA, iNews.id - Siap-siap malam ini akan muncul Fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Micromoon) yang langka. Dibilang langka pasalnya fenomena ini muncul sembilan tahun sekali.
Dilansir dari laman EDUSAINSA BRIN (LAPAN), Rabu (29/6/2022), hal ini disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, yakni Andi Pangeran.
"Fenomena ini terakhir terjadi pada 2004 dan 2013, sehingga berlangsung setiap 9 tahun sekali, akan berlangsung kembali pada 2031 dan 2040," kata Andi.
Andi menjelaskan, fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro diapit dua Supermoon, berlangsung pada pukul 09.52 WIB, 10.52 WITA, atau 11.51 WIT.
"Untuk Bulan Baru Mikro, saat pagi hari sebelum Matahari terbit tidak dapat disaksikan," ungkapnya.
Dia menerangkan, hal itu karena Bulan terbit lebih lambat dibandingkan dengan Matahari, lalu permukaan Bulan yang mengjadap ke Bumi tidak terkena cahaya Matahari sehingga Bulan tampak gelap.
"Bulan Baru Mikro ini juga bertepatan dengan Ijtimak atau Konjungsi Awal Bulan Zulhijjah 1443 H," papar dia.
Artinya, sambung Andi, jika hilal dapat terlihat, maka 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022 dan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Kendati demikian, jika hilal tidak dapat terlihat, maka Zulqaidah 1443 H digenapkan 30 (istikmal) sehingga 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
BACA JUGA:
Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara, Cocok Dinikmati Pada Cuaca Terik
Editor : Miftahudin