KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Tradisi gentong haji, hingga kini masih tetap lestari di Kabupaten Cirebon saat bulan haji tiba.
Biasanya keluarga jemaah haji menyediakan sebuah wadah air dari gerabah yang disebut gentong air yang diletakan di depan rumah.
Para warga yang melintas bisa minum air yang didalam gentong tersebut sepuasnya, dengan harapan mendapatkan keberkahan sekaligus berdoa agar diberikan kesempatan yang sama untuk bisa ibadah ke tanah suci, kelak seperti pemilik rumah.
Salah satu keluarga yang melakukan tradisi tersebut adalah keluarga suami istri Khasan dan Tri Nenci, Warga Desa Buyut Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, yang tahun ini melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Tradisi tersebut dilaksanakan oleh putrinya, dimana setiap pagi gentong dibersihkan dan diisi air minum, lalu gentong tersebut ditutup dengan menggunkan anyaman dari bambu yang berbentuk kerucut agar debu dan kotoran lain tidak masuk kedalam gentong.
" Gentong haji bermakna sedekah air, berharap melalui sedekah ini kedua orang tua saya yang sedang melaksanakan ibadah haji merasa tenang, adem dan fokus melaksanakan ibadah meskipun di tengah cuaca yang ekstrim," ujar salah satu putri Kasan, Eka. Rabu (29/6/2022).
Warga yang kebetulan melintas dan mengetahui ada gentong air tersebut diperbolehkan untuk minum beberapa kali.
" Jangan lupa berdoa yang baik baik sebelum meminumnya ya, doakan kedua orang tua kami kebaikan ketika berada di tanah suci Mekkah," tutur Eka.
Editor : Miftahudin