CIREBON, iNews.id - Di beberapa kalangan masyakarat, air minum isi ulang telah dijadikan sebagai salah satu sumber air minum andalan.
Pada umumnya, faktor harga dan praktis menjadi alasan mengapa seseorang lebih memilih air minum isi ulang ketimbang air kemasan maupun air galon keluaran perusahaan pengolah air minum.
Pastinya, karena air minum isi ulang jauh lebih murah dan lebih terjangkau dibandingkan dengan air keluaran perusahaan pengolah air minum.
Bayangkan, dengan uang Rp. 3.000, seseorang akan mendapatkan 1 galon air minum isi ulang. Sementara untuk air minum bermerk dengan ukuran sama, seseorang harus mengeluarkan uang hingga Rp. 18.000.
Itu artinya, dengan harga 1 galon air minum keluaran pabrik, seseorang bisa mendapatkan 6 galon air minum isi ulang. Sungguh perbedaan harga yang sangat jauh.
Tapi, tahukah Anda bahwa mengkonsumsi air minum isi ulang bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Hal ini karena depot air minum isi ulang kerap abai terhadap factor kesehatan dan kebersihan.
Maka, bagi Anda yang kerap mengkonsumsi air dari depot air minum isi ulang adalah sebuah keharusan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini, diantaranya:
1. Faktor kebersihan, yang meliputi kebersihan peralatan yang digunakan baik itu kebersihan mesin penyaring air, alat pembersih gallon, maupun kebersihan tempat usaha.
2. Faktor keberfungsian (functionality) dan kemampuan (ability) mesin penyaring air pun perlu menjadi perhatian. Sebab, banyak kejadian dimana kondisi mesin penyaring air di sebuah depot sudah tidak berfungsi maksimal bahkan sudah tak berfungsi dan hanya dijadikan sebagai asesoris depot.
3. Lokasi usaha depot air minum isi ulang.
4. Sumber air. Sebagai konsumen, kita juga perlu mengetahui sumber air baku yang digunakan. Sebab, tidak menutup kemungkinan sebuah depot air minum alih-alih menggunakan air baku artesis malahan menggunakan air sumur biasa.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan untuk menjadikan air minum isi ulang sebagai air konsumsi kita sehari-hari.
Untuk lebih hati-hatinya, sebagai sebuah saran, adalah lebih bijak untuk memasak kembali air minum isi ulang yang kita pesan dari depot untuk memastikan kebersihan, kesehatan, serta sebagai usaha sterilisasi kuman dan bakteri atas air yang kita konsumsi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait