INDRAMAYU, iNews.id - Tradisi adat ngarot masyarakat desa Lelea Kecamatan Lelea mulai dilirik dunia perfilman. Kabarnya produser tingkat nasional, akan mulai menggarap pada tahun 2021 ini.
Informasi tersebut didapat dari Kepala Desa Lelea Raidi saat dihubungi, menurutnya pengangkatan cerita dan adat tradisi ngarot ke dalam layar lebar atas inisiasi Bupati Indramayu Nina Agustina. "Kami sebagai warga desa Lelea merasa bangga dan merasa berterimakasih," ucapnya Sabtu (2/10/2021).
Dalam pembuatan Film Ngarot nanti, Kades Lelea akan berperan sebagai penegas di akhir film, bahwa muda - mudi yang mengikuti Ngarot adalah muda - mudi yang masih Bujang - Cuene (perjaka - perawan).
Kades Lelea menambahkan, Ngarot merupakan pesta muda - mudi menjelang musim tanam. Ngarot di Desa Lelea sendiri, biasanya dilaksanakan di musim tanam pertama, bulan Desember atau tergantung situasi air yang menggenangi sawah. "Seringnya bulan Desember, cuman tanggalnya tidak bisa dipastikan, karena harus itung - itungan dengan sesepuh desa atau pemangku adat setempat," tambahnya.
Semoga dengan diangkat menjadi film, adat Ngarot Desa Lelea bisa lebih dilestarikan dan, bisa diketahui oleh masyarakat luas. "Semoga akan lebih banyak orang yang tahu bahwa di Kabupaten Indramayu ada desa yang masih mempertahankan adat Ngarot," harapnya.
Editor : Miftahudin