get app
inews
Aa Read Next : KPU Kabupaten Cirebon Persoalan KPPS 25 Desa Kaliwulu Miskomunikasi

Kampung Cobek Cirebon, Manfaatkan SDA Sekitar Menjadi Mata Pencaharian Warga

Minggu, 29 Mei 2022 | 14:30 WIB
header img
Salah satu pengharijin cobek di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. (Foto : Riant Subekti)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id -Salah satu daerah di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat  ternyata menjadi centra pembuatan cobek, dimana sebagian masyarakat nya bergantung pada kerajinan tersebut.

Di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, ketika anda memasuki desa tersebut, mata anda akan disuguhi deretan pengrajin cobek.

Sejumlah pengrajin nampak terlihat sedang memahat batu, menghaluskan dan menumpuk cobek yang sudah jadi.

Hampir setiap rumah warga dipenuhi pengrajin cobek, yang jumlahnya sendiri tidak sedikit.

Camat Mundu, Kabupaten Cirebon mengatakan para pengrajin cobek tersebut sudah ada puluhan tahun yang lalu, para pengrajin menjadikan pembuatan cobek batu tersebut sebagai mata pencaharian.

"Ya jumlahnya ada ratusan pengrajin, biasanya sih keahlian tersebut di wariskan turun temurun dari orang tua," ujar Anwar Sadat.

Sementara itu salah satu pengrajin Cobek di Desa Sinarancang, Akmadi mengatakan pembuatan cobek tersebut dilakukan secara manual dengan menggunakan pahat khusus untuk batu dan adapula yang menggunakan mesin Gerindra.

"Kalau yang di buat secara manual biasanya permukaan lebih kasar, sedangkan kalau menggunakan mesin gerindra, permukaan nampak lebih halus,'' katanya.

Sedangkan bahan baku seperti batu kali sendiri diambil dari daerah sekitar.

Untuk harga cobek pun harganya berpariasi tergantung ukuran, Akmadi biasa menjual cobeknya mulai harga Rp20 ribu hingga Rp45 ribu bahkan ada yang ratusan ribu, sedangkan untuk ulekannya sendiri biasa dijual dari Rp10 ribu hingga RP50 ribu

Akmadi mengaku sebelum pandemi Covid-19 dirinya bisa menjual cobek cobeknya hingga 2000 cobek dalam sehari, namun dalam masa pandemi kali ini hanya mampu menjual 1000 cobek dalam sebulan.

"Pelanggannya kebanyakan dari luar kota sih, seperti Jakarta, Karawang dan Bekasi, serta Cirebon sendiri," katanya pada iNewsCirebon. Minggu (29/5/2022).

Bahan baku yang dipakai untuk pembuatan cobek berasal dari batu yang diambil dari daerah sekitar, namun karena bahan baku dari batu semakin berkurang, tidak sedikit para pengrajin menggunakan bahan dasar campuran semen pasir namun dengan takaran yang seimbang, sehingga untuk cobek yang dihasilkan kualitasnya tidak jauh berbeda dengan yang berbahan dasar batu.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut