KOTA CIREBON, iNews.id — Partisipasi Zakat Profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menurun drastis. Padahal secara potensial zakat profesi ASN dapat meningkatkan zakat di Kota Cirebon.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon Mohamad Taufik saat menyampaikan sambutan pada acara Baznas Membumi (Membantu Dampak Pandemi).
"Kemarin sempat ada peningkatan saat perwali itu ada, beberapa terakhir ini Alami penurunan sekarang hanya 17 persen atau perbulan sebesar Rp. 78 juta saja, sebelumnya mencapai angka 30 persen," ujarnya.
Angka zakat ASN di Kota Cirebon pernah mencapai 30 persen, atau dalam sebulan bisa mencapai angka Rp. 170 juta. Meski terjadi penurunan, lanuut Taufik dirinya merasa terbantu oleh masyarakat dan instansi vertikal lain yang memberikan zakat profesinya.
"Terbantu sama masyarakat dan instansi vertikal seperti IAIN, Kapolres, Dandim, Kementrian Agama, kalau seluruhnya membayar zakat profesi bisa sampai Rp. 5 Miliar sebulan," lanjutnya.
Artinya, apabila tetap terjadi penurunan jumlah zakat perbulannya maka hanya mencapai Rp.900 jutaan apabila dikalikan 12 bulan atau setahun.
Namun, apabila terjadi kenaikan debgannangka disesuaikan jumlah ASN di Kota Cirebon, sebanyak 4260 ASN setiap ASN mengeluarkan zakat Rp.100 ribu, maka jika dikalikan setahun bisa mencapai Rp.5,1 miliar.
Editor : Miftahudin