Prabowo Takjub Anak Pengungsi di Agam Hafal Nama Menteri, Ternyata Mau Jadi Tentara
AGAM, iNewsCirebon.id – Di bawah atap SDN 05 Kayu Pasak, Palembayan, suasana duka akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Agam sejenak berganti menjadi kehangatan. Kamis (18/12),
Presiden Prabowo Subianto hadir di tengah-tengah warga, bukan sekadar untuk meninjau bantuan, melainkan untuk menyapa langsung jiwa-jiwa yang sedang berusaha bangkit dari musibah.
Di sela kunjungan tersebut, sebuah momen menyentuh terjadi saat Presiden mencoba mencairkan suasana dengan berinteraksi bersama anak-anak di pengungsian. Prabowo memperkenalkan jajaran menteri dan pejabat yang hadir, mulai dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hingga Kapolri dan Panglima TNI.

Namun, perhatian Presiden tertuju pada seorang remaja laki-laki yang berdiri di antara kerumunan. Dengan percaya diri, anak kelas 2 SMA tersebut mampu menjawab setiap pertanyaan Presiden dan mengenali wajah para pejabat negara satu per satu.
Takjub dengan kecerdasan sang anak di tengah situasi sulit, Prabowo langsung mengajaknya mendekat. Tatapan mata Presiden yang biasanya tegas, berubah menjadi penuh apresiasi.
“Kelas 2 SMA? Pintar juga kau ya. Tahu dan kenal nama semua pejabat ini,” ujar Prabowo dengan nada bangga yang tulus.
Momen haru semakin terasa saat remaja tersebut mengungkapkan cita-citanya: ia ingin menjadi seorang tentara, membela tanah air seperti sosok-sosok yang ada di depannya hari itu. Mendengar impian besar dari seorang anak yang baru saja kehilangan kenyamanan rumahnya akibat bencana, Prabowo tampak tersentuh sekaligus bangga.
“Mau jadi tentara? Pantasan hafal nama Menteri Pertahanan,” ucap Prabowo sambil tersenyum lebar.
Seolah ingin memberi semangat nyata bagi masa depan anak tersebut, Prabowo langsung menoleh kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia meminta sang menteri untuk memberikan arahan langsung kepada calon prajurit masa depan ini.
“Minta petunjuk sama beliau (Sjafrie). Kau mengerti kan kasih petunjuk? Kasih dong petunjuk,” pinta Prabowo kepada Menhan, menitipkan harapan besar pada pundak remaja tersebut.
Kunjungan itu ditutup dengan tawa kecil warga saat Prabowo memperkenalkan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Ia dengan bangga mengoreksi panggilan warga yang masih mengenalnya sebagai 'Mayor'. “Siapa? Mayor Teddy? Sudah naik pangkat, Letkol,” ujarnya disambut senyum para pengungsi.
Di tengah lumpur dan sisa bencana, kehadiran Prabowo hari itu meninggalkan lebih dari sekadar bantuan logistik. Ia meninggalkan pesan bagi anak-anak di Agam bahwa bencana boleh menghancurkan bangunan, tapi tidak boleh memadamkan api cita-cita.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta