Viral! Penumpang Pesawat Panik, Powerbank Meledak dan Picu Kebakaran di Kabin Pesawat

JAKARTA, iNewsCirebon.id – Suasana mencekam terjadi di dalam pesawat Air China setelah kepulan asap dan api muncul dari kompartemen bagasi kabin.

Insiden itu memaksa pilot melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Shanghai Pudong, Tiongkok.

Baca Juga

5 Peristiwa Unik di Pesawat: No 1 Pasangan Suami Istri Ngeseks Jadi Tontonan Penumpang Lain

Pesawat yang tengah mengudara dari Bandara Internasional Hangzhou Xiaoshan menuju Bandara Incheon, Korea Selatan, membawa 160 penumpang dan kru. 

Ketegangan bermula saat asap terlihat keluar dari salah satu kompartemen di atas tempat duduk penumpang.

Menurut pernyataan resmi dari Air China, sumber api berasal dari baterai litium—diduga sebuah powerbank—yang tiba-tiba menyala dan meledak saat disimpan di bagasi kabin bagian atas.

Video yang beredar di media sosial Tiongkok dan platform X (sebelumnya Twitter) memperlihatkan kobaran api dan asap tebal, serta kepanikan penumpang. 

Terlihat dua pramugari bergegas menyusuri lorong membawa alat pemadam kebakaran, sementara kru lainnya berusaha menenangkan penumpang dan meminta mereka tetap duduk.

Beruntung, api berhasil dipadamkan dengan cepat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Pesawat pun berhasil dialihkan dan mendarat dengan selamat di Shanghai sekitar pukul 11.00 pagi, menurut data dari Flightradar24.

Seorang penumpang mengaku mendengar suara ledakan keras sebelum melihat api menyala dari kompartemen atas. Situasi berlangsung mencekam selama beberapa menit, hingga akhirnya dapat dikendalikan.

Meski diketahui sumber ledakan berasal dari powerbank, hingga kini belum diungkap merek atau produsen perangkat tersebut.

Sebagai catatan, baterai litium-ion merupakan komponen umum dalam perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan tablet. 

Meski jarang, baterai jenis ini bisa mengalami thermal runaway—yakni kondisi di mana baterai mengalami pemanasan ekstrem yang tidak terkendali dan berpotensi memicu asap, kebakaran, atau bahkan ledakan.

Karena risiko tersebut, otoritas penerbangan dunia menerapkan regulasi ketat terhadap pengangkutan baterai litium-ion. 

Baterai jenis ini diwajibkan dibawa di kabin, bukan dalam bagasi utama, agar bisa segera ditangani jika terjadi insiden serupa selama penerbangan.

Editor : Miftahudin