get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Nenek-Nenek Barbar Main di Warnet, Terlihat Pro Banget Ngetik Depan Komputer

Waduh! Viral Pria Ini Suntikkan Spermanya Sendiri ke Lengan Selama 18 Bulan karena Sakit Punggung!

Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:55 WIB
header img
Seorang pria di Irlandia, yang identitasnya dirahasiakan, dilaporkan menyuntikkan air maninya sendiri ke lengan selama 18 bulan untuk mengobati sakit punggung. Foto: Irish Medical Journal

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Seorang pria di Irlandia, yang identitasnya dirahasiakan, dilaporkan menyuntikkan air maninya sendiri ke lengan selama 18 bulan untuk mengobati sakit punggung kronis yang dialaminya.

Ia mengaku melakukan suntikan tersebut sebulan sekali, dan bahkan menyuntikkan "tiga kali dosis" sesaat sebelum menemui dokter, setelah mengalami nyeri punggung hebat akibat mengangkat benda berat.

Saat pemeriksaan, dokter menemukan lengannya bengkak dan memerah. 

Pria tersebut kemudian mengungkapkan bahwa ia menggunakan air mani sebagai pengobatan alternatif, dengan menyuntikkannya ke dalam otot dan pembuluh darah menggunakan jarum suntik yang dibelinya secara online.

Hasil rontgen menunjukkan adanya emfisema subkutan — kondisi ketika udara terperangkap di bawah kulit — tetapi tidak ditemukan kerusakan tulang. 


Hasil rotgen menunjukkan ada gelembung udara di lengan pria yang menyuntikkan spemanya sendiri ke lengannya. Foto: Irish Journal Medical

Pria itu diberi pengobatan antimikroba melalui infus dan diperbolehkan pulang setelah nyeri punggungnya mereda, meski area infeksi tidak dikeringkan.

Menurut Irish Medical Journal (IMJ), ini adalah kasus pertama yang terdokumentasi tentang penggunaan sperma sebagai suntikan untuk mengobati sakit punggung. 

Tidak ada bukti ilmiah atau anekdot lain yang mendukung praktik tersebut, baik di jurnal medis maupun forum daring.

IMJ menekankan bahwa pria tersebut bertindak tanpa saran medis dan memperingatkan bahwa praktik ini sangat berisiko. 

Penelitian tersebut juga menyoroti bahaya menyuntikkan zat asing ke dalam tubuh tanpa pelatihan medis, termasuk risiko terhadap pembuluh darah dan jaringan lunak.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut