get app
inews
Aa Read Next : Berbagi Makna Kisah Inspiratif Ir. Soenoto Tokoh Nasional Cirebon

Sulit Mendapat Pekerjaan, Pemuda Lulusan D3 Keperawatan Ini Lebih Pilih Mengadu Nasib ke Korea

Senin, 30 Agustus 2021 | 19:43 WIB
header img
Riyandi (24), Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Indramayu, Senin (30/8/2021).

INDRAMAYU, iNews.id - Minat masyarakat Kabupaten Indramayu untuk bekerja ke luar negeri ternyata masih sangat tinggi sampai sekarang.

Hal ini pula yang membuat Kabupaten Indramayu menjadi salah satu lumbung daerah penyalur Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terbesar di Indonesia. Jika di rata-rata, sebanyak 75 persen dari angka pencari kerja di Kabupaten Indramayu lebih memilih untuk bekerja di luar negeri.

Sedangkan 25 persen lagi memilih bekerja di dalam negeri. Salah satunya, Riyandi (24) warga asal Desa Kenanga, Kecamatan Sindang. Ia pada hari ini mengikuti kegiatan vaksinasi jenis AstraZeneca demi bisa berangkat ke Korea.

Riyandi sendiri bahkan mengaku rela menyimpan ijazah D3 perawat yang baru saja ia raih untuk dapat bekerja di sektor manufaktur di sebuah pabrik di Korea.

"Saya lulusan D3 perawat, gak apa-apa ijazah gak kepakai, karena kalau di sini itu susah cari kerja," ujar dia di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Senin (30/8/2021).

Selain itu, Riyandi beralasan, gaji di Korea jauh lebih besar dibanding bekerja di dalam negeri. Dengan gaji besar tersebut, ia ingin mendongkrak perekonomian keluarga agar lebih baik lagi.

Riyandi pun mendaftar untuk bekerja di Korea secara resmi pada 2019 lalu dan rencananya tahun ini akan berangkat ke Korea. 

Seharusnya, Riyandi berangkat pada tahun 2020, namun keberangkatannya harus tertunda karena pandemi Covid-19."Kalau waktu daftar waktu itu daftarnya pakai ijazah SMK, belum lulus kuliah," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman mengakui soal kondisi masyarakat yang lebih berminat bekerja ke luar negeri.

Oleh karena itu, Pemkab Indramayu pun terus berusaha untuk mendatangkan investor demi memperluas lapangan pekerjaan di daerah Pantura Jabar tersebut.

 Selain itu, pemerintah pun terus berupaya mendongkrak skill atau keterampilan para pencari kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

"Tujuannya tentu kita ingin membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Indramayu dan mengasah keterampilan mereka agar bisa bersaing di dunia kerja," ujar dia.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut