Gelar Lomba Tari Tradisional, Hidupkan Kembali Dunia Seni yang Terpuruk saat Pandemi

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Dalam rangka mendukung pelaku seni dalam menggairahkan dunianya di masa pandemi ini, Sanggar Seni Akar Randu Alas Kabupaten Cirebon, gelar lomba tari untuk para pelajar se-Cirebon Raya.

Berangkat dari keresahan para Pelaku Seni, pada Kebijakan Pemerintah di masa pandemi Covid-19,  salah seorang pelaku seni di Cirebon, Adi Kardila menggelar lomba seni tari topeng dan jaipong yang untuk tingkat pelajar.

Menggelar lomba seni tari tersebut, guna mengetahui gairah para pelajar terhadap kesenian tari topeng dan jaipong, sebagai ciri khas Cirebon.

“Kami gelar kontes tari topeng dan Jaipong ini, untuk mengetahui seberapa jauh gairah dan semangat para pelajar terhadap tari tradisional sebagai ikon Cirebon, “kata Adi Kardila sebagai Ketua Sanggar Seni Akar Randu Cirebon. Minggu (29/08/2021)

Tak disangka, hasil dari lomba yang digelar dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 76 itu, mendapatkan respon yang cukup baik bagi pelaku seni lainnya dan para pelajar tari di sanggar se wilayah Cirebon.

“Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan, pesertanya juga banyak ada sekitar 26 peserta. Artinya, selama pandemi, antusias para pelajar terhadap Tari tradisional ini cukup baik. Dan tidak khawatir kehilangan penerus pelaku tari tradisional khas Cirebon, “katanya.

Sementara itu, Vindy Faradillah Pembina Sanggar Seni Akar Randu Alas menerangkan dengan adanya lomba seni tari tradisional ini, ia berharap, para pelajar dapat menumbuhkan kreativitas seni, budaya Cirebon. Yang mana dalam dua tahun ini, aktivitas Pelaku seni terhenti, akibat pandemi Covid-19.

“Semoga dengan diadakannya Pentas seni tari budaya cirebon, para pelajar dan pelaku seni lainya. Bisa semangat mempertahankan kreativitas seni budaya Cirebon. Karena selama pandemi ini, sangat sulit untuk mengadakan pentas seni budaya cirebon, “katanya.

Editor : Miftahudin