get app
inews
Aa Text
Read Next : Petugas Gabungan Gerebek Kolam Air Hangat Tempat Kaum Gay Pesta, Temukan Kondom dan Celana Dalam

Master Limbad Dituding Dajjal oleh Imigrasi Arab Saudi, Ditahan dan Disuruh Baca Alquran

Jum'at, 11 Juli 2025 | 13:53 WIB
header img
Kabar tentang penahanan pesulap Master Limbad oleh petugas Imigrasi Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, akhirnya terbuka ke publik. Foto: sosmed

JAKARTA, iNewsCirebon.id – Kabar tentang penahanan pesulap Master Limbad oleh petugas Imigrasi Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, akhirnya terbuka ke publik.

Asisten pribadi Master Limbad, yang memilih tak disebutkan namanya, membagikan kronologi lengkap kejadian tersebut yang terjadi saat perjalanan umrah ketiga sang pesulap.

Insiden bermula ketika Master Limbad tiba di bandara Jeddah. Penampilannya yang khas—dengan rambut gimbal dan deretan gelang di tangan—langsung menarik perhatian petugas imigrasi.

Mereka menganggap penampilan tersebut "aneh dan menyeramkan", sehingga Master Limbad diminta masuk ke ruang pemeriksaan, sementara jemaah lain diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Ia saat itu didampingi oleh pemandu umrahnya.

Selama pemeriksaan, petugas menginterogasi identitas dan profesi Master Limbad. Meski semua jawaban telah disampaikan pemandunya, petugas tetap curiga. “Mereka menuduh Master Limbad sebagai dajjal, setan, iblis, bahkan penganut ajaran sesat,” kata sang asisten.

Untuk menguji dugaan itu, petugas memperdengarkan lantunan 30 juz Al-Qur’an, berharap Master Limbad akan menunjukkan reaksi ganjil.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya—Master Limbad mendengarkan dengan tenang bahkan sampai tertidur lelap. “Petugas malah bingung, kok nggak kenapa-kenapa,” ungkap asistennya.

Kecurigaan belum berhenti. Petugas lalu melakukan pemeriksaan fisik terhadap tubuh, rambut, dan gigi taring Master Limbad. Untuk meyakinkan mereka, ia juga diminta membaca ayat Al-Qur’an secara acak.

Tanpa ragu, Master Limbad membaca salah satu surat, yaitu Ar-Rum, dengan lancar. Setelah mendengar bacaannya yang fasih, barulah petugas percaya bahwa ia adalah seorang Muslim. Master Limbad akhirnya dibebaskan dengan penuh haru, bahkan sempat berpelukan dengan petugas.

Setelah dibebaskan, Master Limbad melanjutkan ibadah umrahnya. Ia bahkan mendapat pengawalan khusus dari tentara Saudi yang membantunya menjalankan ibadah di lokasi-lokasi suci, seperti salat di Raudhah, Hijir Ismail, hingga mencium Hajar Aswad. Ia juga diajak mengunjungi beberapa tempat di Mekkah, termasuk kawasan gurun pasir.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut