get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Kembang Api yang Selalu Ada di Setiap Pergantian Tahun, Awalnya untuk Senjata Perang

BREAKING NEWS Raja Makanan Kaleng Del Monte Bangkrut usai 139 Tahun Berdiri, Utang Rp161 Triliun

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:00 WIB
header img
Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini tercatat menanggung utang hingga 10 miliar dolar AS, atau sekitar Rp161 triliun (dengan kurs Rp16.192 per dolar). Foto: ist

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Perusahaan Del Monte resmi menyatakan kebangkrutan setelah berdiri selama 139 tahun. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini tercatat menanggung utang hingga 10 miliar dolar AS, atau sekitar Rp161 triliun (dengan kurs Rp16.192 per dolar AS).

“Setelah meninjau secara menyeluruh berbagai opsi yang ada, kami memutuskan bahwa proses penjualan di bawah pengawasan pengadilan adalah langkah paling efektif untuk mempercepat pemulihan serta membentuk Del Monte Foods yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar CEO Del Monte, Greg Longstreet, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (4/7/2025).

Del Monte, yang dikenal luas lewat produk buah dan sayuran kalengnya, mengalami penurunan permintaan karena perubahan selera konsumen. Masyarakat kini lebih memilih makanan yang dinilai lebih sehat dan terjangkau.

“Preferensi konsumen telah bergeser dari makanan kaleng yang mengandung pengawet ke produk-produk yang lebih sehat,” jelas Sarah Foss, Kepala Hukum dan Restrukturisasi Global di Debtwire.

Selain itu, lonjakan inflasi bahan pangan juga mendorong konsumen untuk beralih ke merek toko yang lebih murah. 

Data indeks harga konsumen bulan lalu mencatat kenaikan harga makanan sebesar 0,3 persen dalam sebulan dan 2,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski bangkrut, Del Monte masih memiliki harapan. Anak perusahaannya berhasil memperoleh pembiayaan debitur-in-possession sebesar 912,5 juta dolar AS.

Dengan suntikan dana ini, sejumlah merek milik Del Monte seperti Contadina (produk tomat), College Inn dan Kitchen Basics (kaldu), serta Joyba (teh bubble), masih dapat beroperasi seperti biasa.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut