KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Sempat terdampak pandemi Covid -19 kerajinan rotan sempat sepi namun berjalanya waktu kini kerajinan rotan kembali banjir orderan dari dalam negeri hingga luar negeri.
Sumarni (45) warga Desa Pangkalan Kecamatan Plered salah satunya yang mengharapkan kerajinan rotan ramai kembali. Pasalnya dia yang hanya ibu rumah tangga untuk membantu suaminya yang bekerja di bengkel motor, mencari penghasilan tambahan di kerajinan rotan home industri yang tidak jauh dari rumahnya.
Sumarni menceritakan hasil dia bekerja di kerajinan rotan seminggu bisa mencapai Rp250 ribu dan uangnya digunakan untuk membeli kebutuhan rumah tangga.
"Lumayan aja untuk penghasilan tambahan dari pada diam dirumah, apalagi ekonomi sekarang sedang sulit serba mahal," katanya pada iNewscirebon.id, Senin (28/3/2022).
Dalam pekerjaanya Sumarni mengikat bagian lengan dan dudukan pada rangka kursi rotan. Satu kursi yang dikerjakan dihargai 10 ribu, dalam sehari dia bisa menyelasaikan 4 hingga 6 kursi.
"Tergantung permintaan dari pabriknya saja, kalau lagi banyak permintaan pabrik akan mengirim banyak kursi kursi," ujarnya.
Keseharian Sumarni sendiri sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami dan tiga orang anaknya dirumah, namun ketika kerajinan rotan ramai dia menyambi sambil bekerja di rumah.
Editor : Miftahudin